Bandung (ANTARA) -
Ribuan personel polisi yang rencananya melakukan pengamanan untuk laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, mengheningkan cipta terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Ribuan personel tersebut mengheningkan cipta saat mengikuti apel persiapan pengamanan. Namun, laga Persib versus Persija itu batal digelar karena ditunda sampai waktu belum ditentukan.

"Mari kita sejenak mengheningkan cipta karena jumlah yang meninggal dunia ada 127, termasuk anggota Polri; dan korban kemungkinan bertambah," kata Kepala Biro Operasi Polda Jawa Barat Kombes Pol. Stephen Napiun di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Tragedi Kanjuruhan itu menjadi duka bagi seluruh pihak, termasuk anggota Polri, sehingga peristiwa itu akan menjadi evaluasi bagi dunia sepak bola Indonesia.

"Tragedi tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami. Kami harap kerja sama yang baik akan menciptakan pengamanan yang baik," tambahnya.

Baca juga: Madura United dukung penghentian Liga terkait tragedi Kanjuruhan

Laga antara Persib dan Persija sedianya bakal digelar di Stadion GBLA, Minggu, pukul 16.00 WIB. Ribuan personel yang terdiri atas Brimob, Sabhara, hingga anggota TNI telah bersiaga di stadion.

Sementara itu, hingga Minggu pagi, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, menyebutkan dua dari 127 korban meninggal dunia merupakan anggota Polri.

Baca juga: Polda Jabar: Laga Persib vs Persija ditunda dampak tragedi Kanjuruhan
Baca juga: IPW: Tim pencari fakta harus ungkap penyebab kematian polisi

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022