Pamekasan (ANTARA) - Hujan deras disertai angin kencang merusak rumah warga di Kecamatan Pakong, Pamekasan, Jawa Timur, Ahad.

"Daerah terdampak di empat desa, yakni Desa Bicorong, Lebbak, Klompang Barat dan Desa Cenlecen," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono.

Musibah bencana angin kencang itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan tidak korban jiwa dalam kejadian itu.

Jenis kerusakan pada plafon dan atap rumah.

Budi menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian, melakukan pendataan dan membantu korban.

Baca juga: BMKG prakirakan sebagian Kaltim diguyur hujan dalam tiga hari ke depan

Baca juga: Satu orang meninggal dunia akibat pohon tumbang di jalur Malang-Kediri


"Hingga malam ini personel BPBD masih di lokasi bencana, membantu mengevakuasi rumah warga yang rusak dan melakukan pendataan," katanya.

"Jumlah keseluruhan bangunan berupa rumah yang rusak sementara lima unit, akan tetapi kemungkinan bertambah, mengingat belum semua laporan masuk ke BPBD Pamekasan," katanya, menambahkan.

Musibah angin kencang yang melanda Pamekasan kali ini merupakan kali kedua dalam dua hari terakhir ini.

Pada 1 Oktober 2022, hujan deras disertai angin kencang juga melanda Pamekasan dan memutus aliran listrik di beberapa kecamatan.

"Kejadian yang hari ini, jaringan listrik di sejumlah titik di Kecamatan Pakong juga terputus, selain merusak sejumlah warga," katanya, menjelaskan.*

Baca juga: Angin kencang melanda Pamekasan, jaringan listrik plastik

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan dan angin kencang di sejumlah wilayah NTB

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022