Makassar (ANTARA News) - Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Jacob Nuwa Wea (62), hingga Senin malam pukul 21.45 Wita masih berada dalam kondisi kritis dan terbaring tidak sadarkan diri di ruang perawatan intensif (ICU) RS Akademis Makassar usai menjalani bedah syaraf. Dr. Job, seorang dokter umum RS Akademis yang menangani tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan kepada ANTARA News, Senin malam, bahwa tim dokter yang terdiri atas ahli bedah syaraf dan ahli anestesi, serta dirinya sendiri sebagai dokter umum telah berhasil melakukan bedah syaraf di kepala Jacob. "Namun, beliau sampai saat ini masih belum siuman," tambahnya. Sementara itu, Bupati Sinjai, Rudyanto Asapa, yang juga Kader PDIP mengutip penjelasan dokter mengatakan bahwa Jacob Nuwa Wea terserang stroke dan mengalami pembekuan darah di kepalanya sehingga harus segera dioperasi. Rudyanto menceriterakan, Jacob yang juga Koordinator Wilayah PDIP Indonesia Timur itu transit di Makassar Minggu petang untuk konsolidasi partai di Sulsel usai berkunjung ke sejumlah kabupaten di Sulawesi Utara, Tengah dan Tenggara, serta sempat menginap di Hotel Sahid Jaya Makassar. Pada Senin dini hari sekitar pukul 03.30 Wita, Jacob ditemukan terkapar di kamarnya tak sadarkan diri lalu kemudian dilarikan ke RS Akademis untuk mendapat pertolongan. Sebelum ditemukan terkapar di kamarnya, Jacob yang kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 14 April 1944 itu sempat menelepon ajudannya yang tidur di kamar yang bersebelahan dengan kamarnya, namun di dalam telepon itu, Jacob hanya menyebut nama ajudannya, dan percakapan terputus. Ajudanya kemudian berlari menuju kamar tokoh PDIP ini, namun karena pintu kamar terkunci, ajudan itu meminta kunci cadangan di resepsionis hotel lalu membuka kamar Jacob, lantas segera mengervakuasinya ke RS untuk mendapatkan pertolongan. Setelah melalui diagnosa mendalam, tim dokter RS Akademis memutuskan melakukan pembedahan yang dimulai sekitar pukul 15.30 Wita, dan beralngsung selama sekitat empat jam. Ketika ditanya apakah Jacob telah melewati masa kritis, Rudyanto yang juga mantan pengacara di Makassar itu hanya mengatakan, "Sesuai keterangan dari dokter, butuh sekitar 24 jam untuk pemulihan dari kondisi yang ada sekarang." Senin sore, isteri Jacob Nuwa Wea bersama anaknya dan beberapa orang keluarga mereka telah tiba dari Jakarta dan kini mendampingi Jacob di RS Akademis, yang dibangun Jenderal TNI M. Jusuf (almarhum), mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indoesia (ABRI). Wakil Presiden HM. Jusuf Kalla, mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputeri, Menakertrans dan Ketua Fraksi PDIP DPR tampak telah mengirimkan karangan bunga ucapan simpati kepada Jacob dan keluarganya di RS Akademis. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006