"Kami mengadakan vaksinasi gratis dan untuk menekan populasi kucing dengan dilakukan sterilisasi," kata Herawati saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Herawati mengatakan vaksinasi dan sterilisasi dilakukan oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia wilayah Jakarta Pusat. Pada 6 Oktober, vaksinasi rabies akan berlangsung di Lapangan Banteng untuk anjing, kucing, kera dan musang.
Pada September, ujar dia, kegiatan tersebut sudah diselenggarakan di kecamatan Gambir dan Cempaka Putih, sementara bulan kegiatan berlangsung di kecamatan Sawah Besar.
Bertepatan dengan Hari Binatang Sedunia (World Animal Day) yang jatuh pada 4 Oktober, Herawati berpesan agar warga menjadi pemilih hewan piaraan yang bijak dan bertanggung jawab.
Pada akhir September, target pelaksanaan vaksinasi anti rabies di Jakarta Utara pada 2022 yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta telah tercapai 81 persen. Dari target 5.000 ekor, realisasi hewan yang mendapat vaksinasi per 28 September 2022 telah mencapai 4.028 ekor, yakni anjing sebanyak 1.143 ekor, kucing (2.861), kera (43) dan musang 11 ekor.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta konsisten mencegah wabah rabies meski sejak 2004 telah dinyatakan sebagai salah satu provinsi yang bebas rabies.
Sementara itu, sterilisasi kucing membantu meningkatkan kesejahteraan hidup anabul karena tujuannya mengendalikan populasi kucing, mengurangi jumlah hewan liar yang terlantar di alam liar. Ketika kucing tak lagi birahi, kecenderungan untuk berkeliaran ke luar rumah jadi berkurang, risiko untuk menghadapi hal-hal berbahaya juga menipis.
Baca juga: Sudin KPKP Jaksel sasar 500 kucing sterilisasi hingga September 2022
Baca juga: Menimbang faedah kebiri anabul
Baca juga: Steril dapat optimalkan kesejahteraan hidup hewan peliharaan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
