Manokwari (ANTARA) - Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, di Manokwari, Kamis, mengatakan, siap mendukung Polda Papua Barat dalam menyelesaikan pembunuhan empat warga sipil oleh kelompok bersenjata sekaligus mengharapkan masyarakat dapat memberi informasi berkaitan hal itu.

"Kalau ada masyarakat yang jumpa atau tahu keberadaan mereka bisa melaporkan kepada kepolisian agar (mereka) segera ditindak dan diamankan," kata dia.

Baca juga: Satu pekerja jalan Trans Papua Barat terluka diserang OTK

Ia katakan, masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku pembunuhan empat warga sipil oleh kelompok bersenjata di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, dapat segera memberi informasi kepada aparat keamanan.

Ia menegaskan, apapun yang terjadi proyek pembangunan di Papua Barat harus tetap berjalan, karena tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. "Pekerjaan jalan harus tetap berjalan, terkait dengan pengamanan jika dibutuhkan kami siap mengamankan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada," jelas dia.

Baca juga: Polisi tangkap kepala kampung suplai dana amunisi kelompok bersenjata

Kejadian kelompok bersenjata menyerang pekerja proyek pembangunan jalan bukan baru sekali ini terjadi di Papua dan Papua Barat. "Kali ini terjadi di Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, sudah tidak dapat di toleransi lagi," kata dia.

Penegakan hukum yang telah dilakukan polisi saat ini harus mendapat dukungan penuh masyarakat, agar tercipta rasa aman dan kondusif bagi masyarakat sekitar dan wilayah Papua Barat.
"Saat ini kepolisian sedang bekerja dan terus mencari titik terang keberadaan mereka, peran kita masyarakat dan TNI membantu agar cepat diselesaikan," kata dia.

Baca juga: Danrem 172/PWY katakan KSB bunuh penambang di Pegubin

Kodam XVIII/Kasuari juga siap melakukan backup pengamanan terhadap pelaksanaan pembangunan di wilayah Papua Barat.

Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022