Gorontalo (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman berbagi tips meredakan flu dan batuk pada anak secara alami, mengingat pada musim hujan saat ini banyak anak terpapar penyakit tersebut.

Menurutnya anak-anak balita terutama dapat terserang flu sebanyak 8-10 kali dalam setahun, karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang.

“Virus penyebab flu dan batuk menyebar melalui udara dalam bentuk droplet dari orang sakit saat dia batuk, bersin, atau bicara. Bisa juga menempel pada benda-benda yang terpegang orang sehat dan masuk ke badan saat menyentuh mata, hidung, atau mulut,” kata dokter tersebut di Gorontalo, Kamis.

Penyebabnya flu dan batuk dapat berupa faktor cuaca, sistem imun yang lemah, kontak fisik, hingga kerumunan.

Baca juga: Bisakah gunakan obat batuk & flu yang sama untuk dewasa dan anak?

Baca juga: Anet korban Pulomas membaik, masih flu dan batuk


Menurutnya, sejumlah upaya sederhana dan alami dapat dilakukan orang tua di rumah untuk mengatasi penyakit ini, serta tidak dianjurkan sembarangan mengonsumsi obat flu dan batuk.

Tips pertama meredakan flu dan batuk adalah mengonsumsi madu, karena penelitian menunjukkan bahwa memberikan madu lebih efektif meredakan batuk dibanding obat-obatan.

“Madu dapat membuat balita yang sedang sakit dapat tidur lebih nyenyak. Tapi madu dilarang diberikan pada anak dengan usia di bawah satu tahun,” katanya.

Tips kedua adalah istirahat yang cukup, karena tidur adalah bagian penting dalam pemulihan tubuh sehingga dengan durasi yang cukup akan memberikan kesempatan bagi tubuh melawan infeksi.

Tips ketiga adalah memastikan anak terhidrasi dengan baik melalui pemberian minum Air Susu Ibu (ASI), air minum, maupun jus buatan sendiri.

“Orang tua juga dapat mengoleskan balsam khusus anak ke bagian dada, leher, punggung, tapi pastikan balsamnya memang diformulasikan khusus untuk bayi atau anak,” tambahnya.

Anak yang batuk dan flu juga dapat mandi dengan air hangat, untuk membantunya lebih mudah mengeluarkan lendir dan tidur yang lebih nyenyak.

Tips terakhir yakni menempatkan anak di ruangan tanpa pendingin udara atau AC untuk mengurangi hidung tersumbat, namun bila anak lebih nyaman menggunakan AC maka disarankan memasang pelembab udara atau humidifier untuk menjaga kualitas udara dalam kamar.*

Baca juga: Flu bukan hal sepele, ini sebabnya

Baca juga: Alasan seseorang mudah sakit saat musim pancaroba


Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022