“Sejauh ini sinergi TNI-Polri yang sudah terjalin dengan baik dan dapat dipertahankan. Tentu sinergi ini bisa secara bersama menjawab masalah perbatasan terutama terkait pelanggaran dan keamanan,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa potensi untuk terjadinya suatu pelanggaran atau kejahatan tentu semakin kompleks, apalagi pada tahun ini direncanakan PLBN di Jagoi Babang akan mulai dibuka sehingga itu akan meningkatkan arus manusia, arus kendaraan dan kegiatan yang masuk maupun keluar dari Jagoi Babang.
“Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal itu, maka Polres Bengkayang berserta jajarannya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak salah satunya dari rekan-rekan TNI agar sama-sama kita menjaga pertahanan di wilayah perbatasan dan kami dari Polres akan menjaga di bidang keamanan dekat dengan perbatasan itu sendiri,” ucap dia.
Sementara itu, Danki Kompi B Yon Zipur 6 Lettu Efrizal mengatakan bahwa pihaknya tentu terus komitmen dan memperkuat sinergi dengan Polres Bengkayang khususnya untuk melaksanakan pengamanan.
“Kami juga siap untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Polres Bengkayang. Harapan kami ke depan sinergi TNI-Polri tambah solid lagi. Kami Kompi B Yonzipur 6 Satya Digdaya berada di Wilayah Kabupaten Bengkayang siap mendukung, siap operasional untuk mendukung pertahanan dan keamanan khususnya Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat khususnya Polres Bengkayang,” katanya.
Pewarta: Dedi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
