Lubukbasung (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengadakan simulasi mitigasi bencana bagi warga yang tinggal di sekitar Gunung Marapi.
 
"Simulasi bagi warga Kecamatan Canduang itu diadakan dengan melibatkan Polresta Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, camat, PVMBG, KSB, dan organisasi terkait lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Jumat.
 
Ia mengatakan, simulasi itu dalam rangka untuk menambah pengetahuan masyarakat sekitar Gunung Marapi terkait langkah yang bakal dilakukan apabila terjadi bencana erupsi.

Baca juga: PVMBG imbau wisatawan waspada saat mendaki gunung api status level II
 
"Dalam simulasi itu masyarakat diminta menyelamatkan diri di lokasi titik kumpul apabila terjadinya letusan gunung api. Kita menyiapkan lokasi titik kumpul yang aman dari dampak gunung itu," katanya.

Simulasi itu sesuai dengan hasil kesepakatan dari diskusi bersama antara BPBD Agam, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, sejumlah camat, yakni Camat Canduang, Sungaipua, Baso, Ampekangkek, dan Banuhampu, serta KSB Canduang dan KSB Banuhampu.
 
Diskusi yang digelar di Galanggang Awa, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang itu berdasarkan hasil pos pengamatan tentang adanya peningkatan status Gunung Marapi. Saat ini gunung api itu berstatus level II atau Waspada.

Baca juga: BPBD Sumbar akan gelar simulasi evakuasi Marapi
 
"Dengan kondisi itu, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat," katanya.
 
Selain simulasi, kata dia, juga disepakati untuk melakukan koordinasi antara Pemkab Agam dengan Pemkab Tanah Datar sesuai dengan rencana kontijensi letusan Gunung Api Sumbar yang terdapat dua kabupaten terdampak erupsi yaitu Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Kemudian membuat larangan atau imbauan berupa spanduk pemberitahuan untuk tidak mendekati lokasi Gunung Marapi serta melakukan sosialisasi dan pendekatan dengan komunitas masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi.

Baca juga: BPBD Agam bantu cari 86 warga tersesat di hutan
 
"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perkembangan aktivitas Gunung Marapi, dapat menghubungi kontak Kantor Pos Pengamat Gunung Api dengan nomor 0822-8586-4964," katanya.

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022