Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Sosial Aceh mengerahkan seluruh pilar sosial di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh untuk ikut membantu warga dalam penanggulangan bencana banjir yang terjadi sejak Selasa (4/10) lalu di kabupaten setempat.

“Dari sisi personel, kita di jalur Dinas Sosial sudah mengerahkan pilar sosial yang ada khususnya di Aceh Utara untuk penanggulangan bencana,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: Sebanyak 4.672 pelajar di Aceh Utara diliburkan akibat banjir

Banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Aceh Utara sejak tiga hari terakhir, dengan ketinggian debit air hingga satu meter.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat 13 kecamatan yang terendam meliputi, Pirak Timu, Matangkuli, Lhoksukon, Paya Bakong, Samudera, Cot Girek, Tanah Luas, Langkahan, Dewantara, Muara Batu, Nisam, Geuredong Pase, Sawang dan Banda Baro.

Baca juga: Korban banjir Aceh Utara yang mengungsi capai 41.120 warga

Data sementara, warga yang terdampak mencapai 51.470 jiwa dalam 14.747 kepala keluarga. Sedangkan warga yang mengungsi akibat bencana banjir itu mencapai 41.120 orang dalam 12.598 kepala keluarga.

Menurut Yusrizal, para pilar sosial di Aceh Utara yang dikerahkan itu seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berjumlah 40 orang, yang sudah berjibaku dalam penanggulangan bencana sejak banjir terjadi.

Baca juga: 35.618 warga Aceh Utara mengungsi akibat banjir

Selanjutnya, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang masing-masing kecamatan di Aceh Utara terdapat satu orang personel, serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang secara sukarela membantu meringankan beban masyarakat Aceh Utara yang terkena banjir.

“Kami sampaikan terima kasih kepada jajaran pilar sosial yang telah bahu membahu membantu masyarakat Aceh Utara yang terkena banjir,” kata Yusrizal.

Baca juga: Pemkab Aceh Utara tetapkan status darurat banjir

Di sisi lain, Dinas Sosial Aceh juga telah menyalurkan bantuan masa panik berupa sandang pangan bagi korban banjir di Aceh Utara dalam dua tahap, yakin tahap pertama dengan total nilai Rp57 juta dan tahap kedua Rp500 juta.

Bantuan tahap pertama telah disalurkan pada hari kedua bencana banjir di Aceh Utara, sedangkan penyaluran bantuan tahap kedua dilakukan pada Jumat (7/10).

Sejumlah bantuan yang diberikan berupa mulai dari pakaian pria dan wanita, selimut, tenda keluarga, sajadah, mukena, kain batik panjang dan sarung, jilbab, beras, air mineral, minyak goreng, mi instan, biskuit, gula pasir, sarden dan berbagai kebutuhan lainnya.*

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi banjir di wilayah timur Aceh
Baca juga: BPBA: 34.060 korban banjir Aceh Utara mengungsi di 28 titik

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022