Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak pelaku usaha mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar menghasilkan produk berkualitas tinggi dan mampu bersaing dengan produk luar negeri sehingga dapat menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Hal ini tentunya sangat penting karena UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Kapolri dalam penutupan Business Matching tahap IV di Bali, Jumat, seperti dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Jenderal Listyo Sigit mengatakan UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto sebesar 61,97 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM.
"Sekali lagi saya tegaskan, mari tingkatkan realisasi penggunaan produk dalam negeri disertai peningkatan kualitas produk dalam negeri, khususnya bagi UMKM," terangnya.
Menurut Sigit, meningkatnya kualitas produk UMKM membuat Indonesia mampu membangun ekonomi nasional yang mandiri tanpa ketergantungan dari negara-negara lain..
"Ingat, kita harus mampu mengubah paradigma Indonesia dari negara konsumen, menjadi negara produsen," tambah Sigit.
Polri menyelenggarakan kegiatan Business Matching yang merupakan salah satu wadah untuk menjembatani antara para pelaku usaha dalam negeri dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN.
Sigit menjelaskan semangat diselenggarakannya kegiatan ini untuk mewujudkan target dari Presiden Joko Widodo soal belanja APBN dan APBD tahun 2022 untuk peningkatan produk dalam negeri yang berfokus pada pembelian barang atau jasa usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi, sebagaimana yang tertuang dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2022.
Kapolri pun berharap kegiatan Business Matching tahap IV dapat mendukung gerakan bangga buatan Indonesia dan menjadikan produk dalam negeri menjadi tuan di rumah sendiri dengan cara meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri pada akhir tahun 2022 dan juga mempersiapkan program pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2023.
Sebelum memulai sambutannya, Kapolri mengajak kepada seluruh tamu undangan untuk menundukkan kepala sejenak guna mendoakan seluruh korban peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Usai berdoa, dalam sambutannya, Sigit berharap diselenggarakannya kegiatan ini mampu mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Hal ini tentunya sangat penting karena UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Kapolri dalam penutupan Business Matching tahap IV di Bali, Jumat, seperti dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Jenderal Listyo Sigit mengatakan UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto sebesar 61,97 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM.
"Sekali lagi saya tegaskan, mari tingkatkan realisasi penggunaan produk dalam negeri disertai peningkatan kualitas produk dalam negeri, khususnya bagi UMKM," terangnya.
Menurut Sigit, meningkatnya kualitas produk UMKM membuat Indonesia mampu membangun ekonomi nasional yang mandiri tanpa ketergantungan dari negara-negara lain..
"Ingat, kita harus mampu mengubah paradigma Indonesia dari negara konsumen, menjadi negara produsen," tambah Sigit.
Polri menyelenggarakan kegiatan Business Matching yang merupakan salah satu wadah untuk menjembatani antara para pelaku usaha dalam negeri dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN.
Sigit menjelaskan semangat diselenggarakannya kegiatan ini untuk mewujudkan target dari Presiden Joko Widodo soal belanja APBN dan APBD tahun 2022 untuk peningkatan produk dalam negeri yang berfokus pada pembelian barang atau jasa usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi, sebagaimana yang tertuang dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2022.
Kapolri pun berharap kegiatan Business Matching tahap IV dapat mendukung gerakan bangga buatan Indonesia dan menjadikan produk dalam negeri menjadi tuan di rumah sendiri dengan cara meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri pada akhir tahun 2022 dan juga mempersiapkan program pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2023.
Sebelum memulai sambutannya, Kapolri mengajak kepada seluruh tamu undangan untuk menundukkan kepala sejenak guna mendoakan seluruh korban peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Usai berdoa, dalam sambutannya, Sigit berharap diselenggarakannya kegiatan ini mampu mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022
