Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2022 dengan tema Local Product, Global Look, mulai 5 hingga 9 Oktober 2022 di Jakarta.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (10/7), menjelaskan bahwa IN2MOTIONFEST bertujuan untuk memperkuat brand Indonesia sebagai pusat modest fashion di kancah internasional.

"Setelah gelaran IN2MOTIONFEST 2022, akan dilakukan peningkatan mutu agar ajang ini dapat menjadi gelaran tahunan yang membanggakan Indonesia. Selain itu, dengan melibatkan ratusan designer dari dalam dan luar negeri dengan penggunaan lebih dari 14 wastra nusantara," katanya.

IN2MOTIONFEST 2022 menampilkan karya-karya desainer Indonesia melalui pameran dan fashion show. Kegiatan ini diikuti oleh 163 desainer fashion dan accessories, dengan 17 pagelaran fashion show yang menampilkan lebih dari 1.256 looks, dengan berbagai kategori produk di antaranya ready to wear, deluxe streetwear, office wear, cocktail wear, dan syar’i evening wear.

Ia berharap penyelenggaraan pertama IN2MOTIONFEST ini dapat memperkuat branding modest fashion Indonesia, melahirkan desainer dan brand yang dikenal dan berdaya saing global, serta meningkatkan kapasitas para pelaku usaha baik di tingkat nasional maupun internasional.

Meskipun demikian, kata dia, tetap mempertimbangkan aspek keberlanjutan serta memperhatikan seluruh rantai pasok dan siklus garmen, mulai dari sumber bahan baku, teknik atau metode produksi, etika kerja, hingga pengelolaan limbah lingkungan.

Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari konsep halal. Hal ini merupakan salah satu bentuk penguatan branding produk fesyen muslim Indonesia di pasar domestik dan global.

Gelaran ini menampilkan lebih dari 1.256 looks dengan berbagai kategori produk, di antaranya ready to wear, deluxe streetwear, office wear, cocktail wear, dan syar’i evening wear. Produk-produk fesyen yang ditampilkan mengedepankan penggunaan wastra nusantara serta kain lokal.

Baca juga: Aksi penyandang disabilitas di Festival Batang Hari Fashion Week
Baca juga: Urbanasia 'Citayam' Fashion Week libatkan 12 "brand" lokal


Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022