Kita berharap pengerjaan dermaga sudah selesai pada 2023
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu (Pemkab Kep. Seribu) menargetkan proyek pembangunan tiga dermaga di Kepulauan Seribu Utara yaitu dermaga Pulau Kelapa, Pulau Pramuka dan Pulau Sabira, selesai pada 2023.

"Kita berharap pengerjaan dermaga sudah selesai pada 2023," kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) II Kepulauan Seribu Utara Sutanto saat dihubungi wartawan di Jakarta Utara, Senin.

Ia menjelaskan, ketiga daermaga itu berada Pulau Kelapa, Pulau Sabira dan Pulau Pramuka. 

Menurut Sutanto, dermaga Pulau Pramuka dan Kelapa sudah layak direvitalisasi terutama karena melihat kondisinya yang rusak.

Sedangkan di Sabira memang tadinya baru ada tempat sandaran kapal, tetapi di sana warga juga membutuhkan terminal pelabuhan.​​​​​​​

Baca juga: Kepulauan Seribu bangun dermaga kapal sampah di selatan Pulau Panggang

Sehingga, lanjut dia, rencananya tak hanya dermaga yang akan dibangun, tapi juga terminal penumpangnya.

Namun rencana itu terkendala soal anggaran, karena mengalami gagal lelang ketiga-tiganya.

"Awalnya kami membangun gedung terminal berikut dermaga. Karena gagal lelang tiga-tiganya, kami kini bangun dermaganya dulu, tahun depan baru gedung pelabuhannya," kata Sutanto.

Anggaran dari APBD murni dengan rencana pembangunan dermaga dan terminal pelabuhan totalnya Rp200 miliar dengan rincian anggaran revitalisasi untuk Pelabuhan Pulau Pramuka sebesar Rp78 miliar, Pelabuhan Pulau Kelapa Rp52 miliar dan Pelabuhan Pulau Sabira Rp69 miliar.

"Karena gagal dilelang, pekerjaan sementara hanya dermaga saja, sedangkan sisa anggaran akan dilanjutkan untuk pengerjaan pada 2023," katanya.

Baca juga: Dishub DKI luncurkan empat kapal baru layani Jakarta-Kepulauan Seribu

Pengerjaan dermaga direncanakan selama 135 hari dan sudah dimulai sejak 8 Agustus lalu antara lain pengecekan beton pracetak (precast) yang digunakan serta proses pengiriman material.

Diameter beton tiang pancang untuk revitalisasi pelabuhan sekitar 80 cm dan "sheetpile" panjangnya mencapai 12 meter.

Untuk pengerjaan di Pulau Pramuka, pencetakan material oleh Wika Beton di Cileungsi, dua pulau lagi merupakan cetakan material Jaya Beton di Cagak, Purwakarta.

"Saat ini material sudah berada di Tanjung Priok dan menunggu antrean untuk pengiriman, nanti kalau sudah sampai di lokasi bisa langsung disusun (setting) saja," kata Sutanto.

Ia menambahkan, jika pada 2023 selesai, maka tiga dermaga itu sudah bisa digunakan untuk bersandarnya kapal-kapal Dinas Perhubungan dan kapal penumpang dari dermaga Kaliadem Pelabuhan Muara Angke (Penjaringan) dan dermaga Marina Ancol (Pademangan), Jakarta Utara.

Baca juga: Dermaga Pulau Pramuka jadi wisata baru pantai sunrise dan sunset

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022