Jakarta (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Diyah Woro Dwi Lestari mengatakan kampanye tentang pentingnya kesehatan jiwa perlu terus diintensifkan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.

"Kampanye kesehatan jiwa perlu dimasifkan agar masyarakat semakin menyadari pentingnya kesehatan mental bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Diyah Woro Dwi Lestari ketika dihubungi dari Jakarta, Senin.

Dosen psikologi Fakultas Kedokteran Unsoed itu mengatakan, tema hari kesehatan jiwa tahun ini adalah menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas.

"Ini perlu menjadi momentum untuk terus memperkuat program dan kebijakan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terkait kesehatan jiwa," katanya.

Diyah menambahkan, kesehatan jiwa merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kesehatan fisik sehingga menjadi aspek yang sangat penting dalam menunjang aktivitas individu.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Program layanan kesehatan jiwa harus ditingkatkan

"Kesehatan jiwa bahkan sangat mempengaruhi kualitas hidup individu, hal tersebut membuat kesehatan mental sangat penting, karena dengan sehatnya mental individu, maka individu dapat menjalani kehidupannya dengan baik, produktif dan sejahtera," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa kampanye mengenai kesehatan mental diharapkan akan menghilangkan stigma atau label negatif di masyarakat mengenai individu dengan permasalahan mental.

"Stigma negatif dikhawatirkan akan menimbulkan keengganan seorang individu untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater karena kekhawatiran akan adanya label negatif dari masyarakat," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menambahkan bahwa pada saat ini pemerintah terus mendorong optimalisasi pelayanan kesehatan jiwa guna mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Optimalisasi pelayanan kesehatan, kata dia, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa menyebutkan bahwa Negara menjamin setiap orang hidup sejahtera lahir dan batin serta memperoleh pelayanan kesehatan yang merupakan amanat UUD 1945.

Terkait hal tersebut, kata dia, pemerintah terus meningkatkan pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.

Baca juga: Psikiater: Kenali gejala hingga cara hadapi kecemasan sosial

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022