New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena dukungan teknis dan investor melakukan penyesuaian posisi yang mendorong rebound dramatis dari aksi jual pada hari sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 827,87 poin atau 2,83 persen, menjadi menetap di 30.038,72 poin. Indeks S&P 500 terangkat 92,88 poin atau 2,60 persen, menjadi ditutup di 3.669,91 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup bertambah 232,05 poin atau 2,23 persen, menjadi 10.649,15 poin.

Pembalikan ini menandai lompatan hampir 194 poin di S&P 500 dari level terendah sesi ke level tertinggi, lompatan intraday terbesar untuk indeks sejak 24 Januari. Sementara itu, sektor keuangan dan energi memimpin kenaikan di antara sektor S&P 500.

Pasar awalnya turun setelah data menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) utama naik pada kecepatan tahunan 8,2 persen pada September, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 8,1 persen.

"Orang-orang mungkin melakukan net short menjelang laporan IHK, dan melihat laporan itu negatif dan mulai menutupi kekurangan mereka," kata King Lip, kepala strategi investasi di Baker Avenue Asset Management di San Francisco.

Beberapa ahli strategi juga menunjuk ke beberapa level dukungan teknis di sekitar angka 3.500 untuk S&P 500.

"Ini faktor teknis," kata Lip, menambahkan bahwa aksi jual tajam baru-baru ini di saham mungkin berarti "berita buruk mungkin telah diabaikan.

"Memasuki musim laporan keuangan, yang kami butuhkan hanyalah hal-hal yang tidak seburuk yang diduga," katanya.

Bank-bank besar Wall Street memulai musim pelaporan kuartal ketiga pada Jumat waktu setempat, dengan investor menunggu untuk melihat bagaimana lingkungan suku bunga yang tinggi mempengaruhi keuntungan mereka.

Walgreens Boots Alliance Inc naik menyusul hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 13,39 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata sekitar 11 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Baca juga: Wall Street berakhir jatuh, dipicu risalah The Fed & naiknya data IHP

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022