Tasikmalaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyalurkan bantuan kebutuhan pangan dan menyiapkan tempat pengungsian untuk warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kecamatan Bantarkalong.

"Bantuan sudah masuk dari BPBD Kabupaten dan BPBD Provinsi, logistik sandang, pangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna di Tasikmalaya, Jumat.

Ia menuturkan BPBD Tasikmalaya sudah melakukan upaya penanggulangan bagi masyarakat yang rumahnya terdampak bencana alam pergerakan tanah di Kampung Ciketug, Desa Parakanhonje, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Pemerintah daerah juga, kata dia, sudah menyalurkan bantuan kebutuhan pangan, dan akan siap memasok kembali secara berkelanjutan jika kondisinya darurat dan dinilai sangat membutuhkan bantuan.

"Untuk kelanjutan, nanti kita lihat situasi tanggap daruratnya," katanya.

Ia menyampaikan pergerakan tanah sudah terjadi sejak beberapa hari lalu menyebabkan satu rumah rusak berat, 35 rumah rusak ringan, dan jalan desa retak.

Pemerintah daerah, kata dia, sudah menyiapkan lokasi pengungsian di madrasah dan aula desa yang bisa digunakan warga terdampak pergerakan tanah.

"Di madrasah dan aula desa dipakai saat ada cuaca ekstrem, tapi kebanyakan mereka memilih di rumah saudaranya yang relatif aman dari gerakan tanah," katanya.

Bencana pergerakan tanah itu sudah dilaporkan ke Badan Geologi untuk dilakukan pemeriksaan tingkat risiko bahaya pergerakan tanah bagi masyarakat di daerah itu.

Tim Badan Geologi belum menyampaikan hasil dari kajian di lapangan terkait pergerakan tanah ke pemerintah daerah.***3***


Baca juga: Badan Geologi-ESDM periksa bahaya pergerakan tanah di Tasikmalaya
 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022