Terlebih beliau saat  menjabat Kepala Sekretariat Presiden punya sederet prestasinya
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kaukus Muda Nusantara (LKMN) menilai Heru Budi Hartono sebagai penjabat Gubernur DKI yang dilantik Senin ini diyakini mampu mengatasi persoalan-persoalan krusial di Jakarta.

Pasalnya, kata Direktur LKMN Fakhrizal Lukman dalam keterangannya di Jakarta, Senin, sebagai birokrat  yang pernah berkarir di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maka masyarakat Jakarta tentunya tidak asing dengan nama Heru Budi Hartono.

"Saya ucapkan selamat datang di rumah sendiri kepada Kangmas Heru Budi Hartono di wilayah DKI Jakarta. Tentu ini bukan tempat baru bagi beliau, perjalanan karir sebagai ASN dengan berbagai jabatan telah ia tempuh sehingga cukup pengalaman untuk berkiprah di Pemprov DKI Jakarta," kata Fakhrizal.

Menurut Fakhrizal, Heru yang terakhir menjabat Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) dan pernah menjadi Walikota Jakarta Utara, dan beberapa posisi strategis semasa di Pemprov DKI, dapat menjadi suplai ide dalam menuntaskan program kerja Pemprov DKI, serta melahirkan solusi dari berbagai persoalan krusial yang terjadi di Jakarta.

"Terlebih beliau saat  menjabat Kepala Sekretariat Presiden punya sederet prestasi, artinya dia juga akan mendorong terbangunnya komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat maupun lintas daerah, bahkan mungkin lintas negara," ucap aktivis muda tersebut.

Fakhrizal menuturkan Jakarta yang dikenal sebagai kota multikultur, membutuhkan sosok pemimpin yang bisa diterima semua kalangan, karenanya ia yakin bahwa Heru Budi Hartono mampu menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Kami lihat banyak juga tokoh Jakarta yang welcome dan terbuka atas kedatangan Kangmas Heru ke Jakarta. Intinya, terbuka juga jika Kangmas Heru menjalin kolaborasi terutama dalam membangun peradaban Jakarta sebagai kota kelas dunia," sebutnya.

Sebagai informasi, setelah Heru Budi Hartono terpilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia diberikan tiga instruksi khusus yang diamanatkan kepada dirinya yakni penanganan masalah banjir; tata ruang; dan kemacetan lalu lintas.

"Jadi Pak Presiden menitipkan, menyampaikan kepada saya secara garis besar ada tiga hal. Yang pertama adalah penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas," ucap Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10).
Baca juga: Heru Budi janji blusukan tiap hari setelah dilantik jadi Pj Gubernur
Baca juga: Kasetpres tegaskan pesawat kepresidenan tak rusak
Baca juga: Presiden titip tiga hal prioritas di DKI kepada Heru Budi

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022