Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melakukan pencarian terhadap dua nelayan pemukat ikan yang dilaporkan diduga hilang di perairan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Senin mengatakan pihaknya menerima informasi tersebut dari keluarga korban bernama La Ode Mane.

"Kami menerima informasi tersebut pada pukul 07.02 WITA yang melaporkan bahwa pada Minggu (16 Oktober 2022 red.) pukul 18.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni sebuah longboat dengan POB 2 orang yang pasang pukat di sekitar perairan Teluk Kendari yang belum kembali," katanya.

Aris menerangkan usai menerangkan laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari untuk memberikan bantuan SAR.

"Tim berangkat pada pukul 07.15 WITA untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan dengan KPP Kendari sekitar 15 km," ujar Aris.

Aris menambahkan sebelumnya pada Minggu (16/10) sekitar pukul 04.00 WITA dua orang pencari ikan keluar untuk memasang pusat di sekitar Teluk Kendari dengan menggunakan perahu panjang.

Kebiasaan korban kembali pada pukul 13.00 WITA, namun hingga pukul 18.00 WITA korban belum juga kembali dan pihak keluarga telah melakukan pencarian dengan hasil nihil.

"Cuaca menjelang operasi pencarian cerah berawan, tinggi gelombang 0 sampai 0,25 meter, kecepatan angin 0 sampai 12 knot. Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul," kata Aris.

Baca juga: Basarnas cari enam penumpang kapal mati mesin di perairan Wakatobi

Baca juga: Basarnas cari 7 nelayan alami mati mesin kapal di Tanjung Toronipa

Baca juga: Basarnas Kendari tangani 40 kejadian selama Januari-Juni 2022


 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022