"Ini sebagai ungkapan salam dan memberikan kebanggaan kepada seluruh warga masyarakat daerah ini, khususnya keluarga besar Satrad 224 Kwandang yang memiliki peran penting," katanya.
Gorontalo (ANTARA) - Warga di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengaku sangat antusias dapat menyaksikan langsung pesawat Sukhoi yang melintasi langit daerah itu.

"Saya dan anak-anak di sekitar asrama kompleks Satuan Radar 224 Kwandang, sangat gembira hingga berjingkrak-jingkrak bahagia bisa menyaksikan pesawat tempur jenis Sukhoi yang melintasi udara di wilayah ini," kata Abdullah (45) warga Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, Senin.

Pemandangan itu, katanya, sangat langka dan membanggakan.

"Belum pernah saya menyaksikan langsung dengan gagahnya pesawat Sukhoi terbang rendah. Ini pemandangan yang sangat menarik. Ketika bisa menyaksikan langsung, saya sebagai warga sangat senang dan terharu," katanya pula.

Senada dengan itu, Azis (45) warga desa tersebut, mengatakan, belum pernah melihat langsung pesawat tempur kebanggaan Indonesia bisa terbang di wilayah ini bahkan terasa sangat dekat disaksikan dalam pandangan mata.

Sehingga apa yang ia saksikan bersama ratusan warga lainnya, menjadi kebanggaan dan hiburan menakjubkan.

Biasanya, kata Azis, warga hanya bisa menonton melalui televisi namun sekarang mendapat kesempatan bisa menyaksikan langsung meski hanya sesaat.

Dia mengharapkan peristiwa tersebut menjadikan TNI Angkatan Udara lebih dekat dengan rakyat dan pesawat-pesawat tempur yang dimiliki menjadi kebanggaan bagi generasi muda.

"Generasi bangsa di daerah ini pun perlu mengetahui bahwa Indonesia mempunyai alat-alat tempur canggih. Siapa tahu banyak yang tertarik dan termotivasi menjadi anggota TNI Angkatan Udara apalagi menjadi penerbang," ungkapnya.

Komandan Satuan Radar 224 Kwandang, Mayor Lek Janner H. Silalahi, mengatakan, satu penerbangan Sukhoi SU'27/30 memang melintasi wilayah tersebut sekitar pukul 11.24 WITA.

Penerbangan itu, merupakan misi Combat Air Patrol dalam rangka pengamanan wilayah udara di Ambalat hingga Karang Unarang serta perbatasan utara NKRI, tepatnya di Laut Sulawesi.

Unsur tempur sergap yang terlibat yakni satu penerbangan (flight) pesawat Sukhoi SU-27/30 dari Sakdron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dengan posko unsur tempur di Lanud Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.

Pada pelaksanaan misi operasi tersebut sebanyak dua pesawat Sukhoi SU-27/30 berkesempatan untuk flypass di langit Gorontalo Utara.

"Ini sebagai ungkapan salam dan memberikan kebanggaan kepada seluruh warga masyarakat daerah ini, khususnya keluarga besar Satrad 224 Kwandang yang memiliki peran penting," katanya.

Yaitu mengoperasikan alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia (alutsista) Radar Plessey AR-325 Commander, dalam pelaksanaan pengamatan udara terhadap semua wahana yang bergerak di udara serta panduan (guidance) terhadap pesawat tempur.
 
Warga Gorontalo Utara, antusias menyaksikan pesawat Sukhoi SU'27/30 melintasi wilayah tersebut sekitar pukul 11.24 WITA, Senin (17/10/2022). (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022