Denpasar (ANTARA) - PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar melalui program Pegadaian Peduli menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Insidentil senilai Rp550 juta untuk membantu renovasi tempat ibadah di sejumlah daerah di Provinsi Bali.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian terhadap masyarakat dan rasa syukur atas pencapaian yang didapat oleh perusahaan selama ini," kata Kepala Kantor Pegadaian Wilayah VII Denpasar Hakim Setiawan di Denpasar, Senin.

Selain bantuan renovasi tempat ibadah, Pegadaian Denpasar juga membantu pembelian seperangkat gamelan.

Baca juga: Pegadaian Denpasar dan Pemprov Bali sinergi bangkitkan UMKM

Secara rinci bantuan TJSL dari PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar yang diserahkan, yakni bantuan pembangunan Balai Banjar dan Pelinggih Padmasana Tempekan Sila Kerti, Sukasada, Buleleng sebesar Rp150 juta dan bantuan renovasi Pelinggih Gedong Pura Luhur Muncak Sari, Penebel, Tabanan senilai Rp100 juta.

Selain itu, bantuan pembelian Gong Kebyar Pura Bendesa Manik Mas, Banjar Adat Dangin Labak, Gianyar senilai Rp150 juta dan bantuan renovasi Tembok Penyengker Pura Pasek Gelgel Timuhun Kangin, Klungkung sebesar Rp150 juta.

"Kegiatan positif ini kami lakukan sebagai bentuk rasa syukur Pegadaian, karena hingga kini Pegadaian mampu menjadi perusahaan yang sehat dan senantiasa dipercaya oleh masyarakat," ujar Hakim Setiawan.

Bantuan diserahkan oleh Hakim Setiawan kepada perwakilan penerima yang dihadiri oleh anggota DPR Komisi IV I Nyoman Partha di Kantor Pegadaian, Renon, Denpasar pada Jumat (14/10). Ia berharap agar manfaat TJSL dapat terus meningkat untuk masyarakat Bali.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR I Nyoman Partha mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang telah memberikan bantuan kepada kepada masyarakat Bali.

Pihaknya mengharapkan perusahaan BUMN ini bisa terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Tabungan Emas Pegadaian VII Denpasar pada 2020 capai Rp39,5 miliar

Baca juga: Pegadaian kolaborasi bisnis dengan 34 mitra di Bali


"Saya mengimbau masyarakat kalau butuh dana jangan meminjam pada rentenir. Tetapi, Pegadaian adalah solusi mengatasi masalah tanpa masalah," ujar Partha.

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan pendanaan darurat, salah satu cara yang tepat dan aman, yakni dengan menggadaikan sebagian aset ke Pegadaian. "Jadi, bagi masyarakat yang perlu dana cepat bisa datang langsung ke seluruh cabang Pegadaian terdekat," kata Partha.

Dalam kesempatan penyerahan bantuan TJSL Pegadaian itu dihadiri Kabag Pemasaran Pegadaian Wilayah VII Denpasar Komang Nivi ,Kepala Departemen Bisnis Wayan Darmayasa dan Kepala Departemen Keuangan Arief Nur Rachman, Kepala Departemen SDM Martinus, Kepala Departemen Manajemen Risiko I Nengah Paramahartha dan Kabag Humas Pegadaian Wilayah VII Denpasar Komang Harry.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022