Mentok, Babel (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menemui para pedagang di Pasar Mentok dan nelayan Kampung Tanjunglaut di Mentok, Kabupaten Bangka Barat pada kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  Kamis.

Pertemuan dengan ratusan pedagang di Pasar Mentok dilakukan setelah Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke smelter milik PT Timah di Unit Metalurgi Mentok.

Pada kesempatan itu, Presiden melakukan tatap muka dengan ratusan pedagang pasar dan warga yang ada di lokasi tersebut.

Selain untuk menyerap aspirasi dari para pedagang dan warga, pada kesempatan itu Presiden juga menyempatkan diri untuk menyalurkan sejumlah paket bantuan berisi bahan pangan pokok kepada para pedagang dan sebagian warga.

Kunjungan ke Pasar Mentok mendapatkan sambutan meriah dari warga yang ingin menjabat tangan Presiden maupun sekedar bertemu langsung dan mengabadikan momentum tersebut melalui foto dan video dari telepon seluler masing-masing.

Setelah menemui pedagang dan warga di lokasi itu, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Kampung Nelayan Tanjunglaut untuk menemui warga nelayan yang tinggal di rumah tinggal layak huni.
Presiden Joko Widodo didampingi Bupati Bangka Barat Sukirman menemui warga nelayan Kampung Tanjunglaut, Mentok, Bangka Barat, Provinsi Babel. (ANTARA/ Donatus Dasapurna)

Warga sekitar kampung tersebut cukup antusias menyambut kedatangan Presiden bersama rombongan, bahkan sebagian warga sudah berada di lokasi sejak pagi hari.

Pengunjung Pasar Mentok, Aryanti warga Desa Belolaut, cukup gembira menerima paket bantuan berisi bahan pangan pokok dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Senang dan bahagia mendapatkan paket langsung dari Presiden, semoga Pak Jokowi semakin memasyarakat," katanya.

Usai melakukan kunjungan ke tiga lokasi itu, rombongan Presiden melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjungular dan selanjutnya menuju Kabupaten Bangka Selatan.

Baca juga: Presiden RI kunjungi smelter PT Timah di Bangka Barat
Baca juga: Presiden Jokowi: Smelter baru PT Timah tunjukkan keseriusan hilirisasi

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022