Dalam kesempatan tersebut 116 pelaku usaha bisnis kecil dan menengah Indonesia dan 43 importir Korea Selatan bertemu dalam "Business Forum & B2B Meeting" dengan tema “Towards Stronger Trade Coorperation between Republic of Korea – Republic of Indonesia".
“BNI merasa bangga dapat memfasilitasi pertemuan antara importir dari anggota KOIMA dengan eksportir di bawah naungan Trade Expo Indonesia dan BNI Xpora,” kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan resmi, Kamis.
Pihaknya berkomitmen untuk semakin proaktif memfasilitasi transaksi perdagangan UMKM. BNI juga terus mendorong UMKM mendapatkan fasilitas pembiayaan, terutama bagi UMKM ekspor.
BNI juga akan terus mengoptimalkan kehadiran Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI di Seoul, Tokyo, Hongkong, Singapore, London, New York, dan Amsterdam, untuk mendukung ekspor UMKM.
Baca juga: BNI tingkatkan ekspor ke Korea Selatan, Dubes Gandi apresiasi
Selama ini BNI telah melakukan berbagai kerja sama business matching dengan para diaspora Indonesia untuk membantu UMKM dan pelaku usaha bisnis menembus pasar global, tidak hanya di negara-negara lokasi KCLN BNI namun juga negara-negara lain antara lain Uni Emirat Arab dan Australia.
“Harapannya semakin banyak pelaku usaha bisnis kecil dan menengah BNI dapat berkolaborasi dan berhubungan dengan asosiasi importir internasional, sehingga dapat mendorong ekspor nasional,” katanya.
Dalam sambutannya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan penghargaan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan, BNI, Sinar Mas Group, dan KOIMA, atas dukungan yang diberikan sehingga kegiatan Forum Bisnis hari ini dapat terselenggara dalam rangka mendukung TEI 2022.
Ia juga mengapresiasi delegasi pelaku usaha Korea Selatan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan TEI 2022 dan berharap dapat menghasilkan transaksi yang saling menguntungkan antara pelaku usaha Korea Selatan dan Indonesia.
“Semoga dalam business matching yang akan diselenggarakan setelah forum bisnis ini juga dapat menciptakan transaksi dan kontrak bisnis yang konkrit dan dapat membuka jaringan perdagangan tapi kedua negara untuk kerja sama yang lebih luas,” sebut Mendag Zulkifli Hasan.
Baca juga: BNI Seoul Korea Selatan buka peluang pasar bagi UMKM
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
