Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Uganda Mohamad Hery Saripudin mengundang para pengusaha Uganda untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Jakarta pada 19–23 Oktober 2022.

Undangan itu disampaikan Hery saat berkunjung ke Menteri Perdagangan Francis Mwebesa dan Menteri Muda Urusan Perdagangan Ntabazi Harriet di Kampala pada Kamis (8/9), menurut KBRI Nairobi dalam keterangannya, Sabtu.

Pada kesempatan itu, Hery menyampaikan bahwa kedekatan historis antara kedua bangsa akan menjadi modal dasar untuk meningkatkan hubungan perekonomian kedua negara.

Salah satunya, kata dia, adalah melalui pembentukan perjanjian perdagangan istimewa (Preferential Trade Agreement/PTA) Indonesia-Uganda dan meningkatkan kontak bisnis (business-to-business contact) antara kedua negara.

Mwebesa menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Dubes RI. Dia mengatakan bahwa Pemerintah Uganda melalui Kementerian Perdagangan siap untuk mendorong hubungan bisnis antara Uganda dan Indonesia.

Mwebesa dan Harriet mengatakan akan mempertimbangkan undangan untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia di Jakarta bersama delegasi dagang Uganda.

Kedua pihak juga sepakat bahwa pertemuan awal untuk menjajaki pembentukan PTA Indonesia-Uganda perlu dilakukan.

Pemerintah Uganda mengharapkan bantuan Indonesia dalam kerja sama di bidang pertanian, budidaya tembakau, dan pengelolaan sektor pertanian.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa kedekatan historis kedua negara harus bisa diwujudkan secara nyata dalam bentuk kerja sama di berbagai bidang, terutama kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, kata KBRI Nairobi.

Pada pertemuan itu, Hery meminta dukungan Mwabesa terkait penunjukan Konsul Kehormatan di Kampala dan menyampaikan harapan agar Uganda dapat segera membuka perwakilannya di Jakarta.

Baca juga: Indonesia dorong upaya perjanjian PTA dengan Uganda
Baca juga: Presiden Museveni sambut inisiatif peningkatan kerja sama RI-Uganda

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022