Masyarakat perlu bersiap untuk mengevakuasi diri
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi hujan ringan-deras di sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan.

"Potensi hujan ringan-deras akibat adanya gelombang atmosfer aktif di NTT yang saat ini berada pada peralihan musim kemarau ke musim hujan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT selam tiga hari (21-23 Oktober) ke depan.

Agung menjelaskan kondisi gelombang atmosfer aktif didukung dengan suhu permukaan laut yang hangat serta kelembaban yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer sehingga menyebabkan sebagian besar wilayah NTT berpotensi hujan ringan-deras yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem akibat gelombang atmosfer aktif di NTT

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang 2,5 meter di lima titik perairan NTT


Ia menyebutkan wilayah yang berpotensi terdampak antara lain, Kabupaten Manggarai Bara, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Alor.

Agung mengimbau masyarakat di daerah-daerah tersebut agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, banjir, tanah longsor.

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau curam, kata dia agar lebih waspadai terhadap tanah longsor ketika mengalami hujan dalam durasi waktu yang lama.

"Masyarakat perlu bersiap untuk mengevakuasi diri ketika mengalami hujan dalam waktu yang lama untuk menghindari potensi ancaman bencana," katanya.

Agung mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG agar bisa memahami kondisi cuaca beserta potensi bencana sehingga bisa menyiapkan langkah mitigasi secara baik.

"Kami juga membuka layanan informasi cuaca 24 jam yang dapat dihubungi masyarakat untuk mengetahui informasi cuaca terkini," katanya.

Baca juga: BMKG imbau waspadai potensi karhutla di tiga pulau di NTT

Baca juga: BMKG imbau warga waspadai dampak peralihan musim di NTT


 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022