Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung mengerahkan 350 personel dengan ditambah Empat Kompi Brimob Polda Jawa Barat untuk mengamankan pertemuan para pemimpin parlemen negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 24-26 Oktober 2022.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan pengamanan dilakukan karena akan ada 49 delegasi dari negara anggota OKI. 

"Polrestabes Bandung sudah menyiapkan rencana pengamanan yang melibatkan kekuatan pengamanan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar," kata Aswin di Bandung, Sabtu.

Menurutnya, ada tiga tempat yang akan menjadi kegiatan pertemuan tersebut, yakni Hotel Pullman, Hotel Savoy Homann, dan Gedung Merdeka atau Museum Konferensi Asia Afrika.

Baca juga: Melalui pertemuan OKI, Indonesia galang dukungan untuk Palestina
Baca juga: Indonesia inisiasi pertemuan OKI bahas konflik Israel-Palestina


"Kami sudah menyiapkan setiap delegasi, staf delegasi maupun tamu internal di pemerintahan yang masuk (ke lokasi) harus menggunakan tanda pas pengenal masuk dan ada barcode yang kami siapkan," katanya.

Selain di tiga tempat itu, menurutnya, pengamanan akan dilakukan di sejumlah mal, tempat wisata, dan area kuliner karena sejumlah tempat tersebut berpotensi dikunjungi delegasi dari negara-negara OKI.

"Kami menjadikan tempat itu sebagai objek vital, khususnya dari unsur Intel Polrestabes Bandung untuk mengamankan para delegasi yang akan berkunjung di Kota Bandung," katanya.

Di samping itu, ia menyampaikan kepada masyarakat bahwa bakal ada rekayasa lalu lintas, khususnya di Jalan Asia Afrika yang terdapat Gedung Merdeka dan Hotel Savoy Homann.

"Kami akan tutup H-1, kami lakukan sedikit rekayasa tapi tidak akan macet untuk pengamanan di Gedung Merdeka," kata dia.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022