karena merupakan momentum pertemuan antara pemimpin dengan rakyatnya
Jakarta (ANTARA) -
Tokoh Masyarakat sekaligus praktisi Silat Betawi dari Jakarta Selatan, H Madani, menilai aksi blusukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengetahui berbagai persoalan yang dihadapi warga Ibu Kota sebagai kegiatan positif.
 
"Itu bagus, pemimpin kan musti melihat kenyataan di bawah, lalu di pinggiran itu bagaimana. Jadi dia tahu program pemerintah itu tepat sasaran atau enggak," kata Madani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
 
Lebih lanjut, praktisi silat aliran Beksi asal Pesanggrahan ini juga menilai aksi blusukan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat karena merupakan momentum pertemuan antara pemimpin dengan rakyatnya.
 
"Malah terhitung wajib blusukan itu untuk memeriksa laporan dari anak buah, apakah dikerjakan atau tidak. Kemudian dalam momen itu Pak Heru kan bisa ketemu langsung sama warga, jangan sampai juga warga enggak tahu mempertanyakan mana nih bapak gua," lanjutnya.
 
Madani sendiri menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal kepemimpinan Heru Budi Hartono selama dua tahun ke depan dan berharap penjabat gubernur yang dipilih presiden Joko Widodo itu juga memperhatikan tradisi Betawi termasuk Silat Beksi sehingga lestari bahkan semakin maju.
 
"Ini kalau enggak ada dukungan pemerintah, sulit berkembang. Makanya, blusukan itu wajib biar tahu di bawah itu ada apa saja," tuturnya.
 
Sejak dilantik jadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada Senin (17/10) lalu, Heru Budi Hartono memang beberapa kali melakukan blusukan seperti peninjauan proyek peningkatan kapasitas Sungai Ciliwung Pasar Baru, Tanggul Kali Pulo, Rumah Pompa Waduk Pluit, hingga Labkesda DKI Jakarta.
 
Selain itu, Heru Budi juga menemui sejumlah pihak seperti Ketua Umum PBNU, Menteri BUMN, Menteri PUPR dan Kapolda Metro Jaya dalam rangka sinergi terkait persoalan Jakarta.
 
Setelah dipilih menjadi penjabat gubernur, Heru Budi Hartono diinstruksikan Presiden Joko Widodo untuk lebih fokus menyelesaikan tiga masalah utama di ibu kota, yaitu mengatasi banjir, menata kota, dan mengurai kemacetan.
Baca juga: Pemkot Jakbar bina ratusan sanggar silat
Baca juga: Tangerang akan masukkan Silat Beksi ke kurikulum sekolah
Baca juga: Pemprov DKI sebut warga lebih suka gunakan pengaduan langsung

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022