Santri didorong memiliki tingkat literasi keuangan yang baik agar dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mengakses keuangan (inklusi) pada lembaga jasa keuangan formal
Yogyakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) syariah menggelar rangkaian kegiatan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Kegiatan tersebut sekaligus menyemarakkan Hari Santri Nasional 2022 yang mengusung tema "SAKINAH" (Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah).

Perayaan Hari Santri Nasional dilaksanakan secara serentak di lima pondok pesantren yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Munnawir Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (22/10/2022), dan diikuti Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta; Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Leuwipanjang, Banten; Pondok Pesantren API Syubbanul Wathon Secang, Magelang; dan Pondok Pesantren Al-Anwar, Bangkalan, Jawa Timur.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu menyampaikan pentingnya pemahaman keuangan syariah bagi santri.

Santri didorong memiliki tingkat literasi keuangan yang baik agar dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mengakses keuangan (inklusi) pada lembaga jasa keuangan formal.

"Pada intinya belajar keuangan itu adalah kemampuan kita untuk dapat mandiri secara keuangan nantinya. Karena sebetulnya ilmu tentang pengelolaan keuangan adalah essential life skill atau keterampilan hidup yang sangat penting dibutuhkan oleh kita semua," ujar Friderica.

Selain itu, lanjutnya, tingkat literasi keuangan yang baik juga dapat menumbuhkan kesadaran mengenai kewaspadaan terhadap penawaran investasi ilegal atau bodong yang marak terjadi di masyarakat.

Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional meliputi Talkshow Edukasi Keuangan Syariah, Launching Gerakan Santri Menabung, dan Tabligh Akbar/Doa Bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan rekening Simpel iB selama periode 22-25 Oktober 2022 guna mendukung Gerakan Santri Menabung dan Bulan Inklusi Keuangan.

Puncak dan Closing Ceremony Hari Santri Nasional direncanakan pada 28 Oktober 2022 yang akan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin dengan agenda Penyerahan Simbolis Rekening Tabungan Santri, dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara OJK dengan MES.

Pelaksanaan kegiatan pada Sabtu ini dihadiri lebih dari 5.000 peserta yang hadir secara tatap muka di masing-masing pondok pesantren.

Pelaksanaan Perayaan Hari Santri Nasional 2022 di pondok pesantren diharapkan juga dapat memberikan efek berganda kepada lingkungan sekitar, mengingat peran penting santri di lingkungannya.

Kegiatan edukasi keuangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan pada masyarakat sehingga dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan agar tidak terjerumus pada utang yang konsumtif atau penipuan yang berkedok investasi.

Baca juga: OJK targetkan terbentuk 100 bank wakaf mikro tahun ini
Baca juga: OJK: Bank Wakaf Mikro beri pembiayaan UMKM tanpa persyaratan rumit
Baca juga: OJK kembangkan ekosistem digital bank wakaf mikro

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022