Lagos (ANTARA) - Pengadilan Nigeria telah memerintahkan penyitaan dua rumah dan mobil-mobil milik mantan Menteri Perminyakan Diezani Alison-Madueke, kata komisi kejahatan ekonomi, Senin (24/10).

Penyitaan tersebut merupakan putusan terbaru terkait tuduhan korupsi yang dikenakan terhadap Alison-Madueke.

Alison-Madueke menjabat menteri perminyakan pada 2010- 2015 dan merupakan sosok kunci dalam pemerintahan mantan Presiden Goodluck Jonathan.

Sejak meninggalkan jabatan itu, Alison-Madueke didera tuduhan korupsi namun ia membantah tudingan tersebut.

Baca juga: Penyidik korupsi Nigeria luka ditembak saat tinggalkan kantor

Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan Nigeria (EFCC) mengatakan melalui pernyataan bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Mobolaji Olajuwon sudah mengeluarkan putusan atas kasusnya.

Melalui putusan itu, rumah-rumah dan mobil-mobil senilai tiga juta dolar AS (sekitar Rp46 miliar) di Abuja milik sang mantan menteri perminyakan dinyatakan harus disita.

Belum ada kejelasan soal di mana Alison-Madueke saat ini berada, namun ia terakhir kali diketahui berada di Inggris.

Sebelumnya, pengadilan juga memerintahkan penyitaan terhadap properti mewah miliknya di Lagos --kota pusat perdagangan-- serta pembekuan dana, yang disebutkan merupakan bagian dari uang sewa properti tersebut.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada 2017 mengajukan pengaduan perdata untuk memulihkan aset-aset senilai 144 juta dolar AS (sekitar Rp2,21 triliun) yang diduga didapat oleh Alison-Madueke melalui suap.

Sumber: Reuters

Baca juga: Mantan jaksa agung Nigeria ditangkap dalam penyelidikan korupsi
Baca juga: Nigeria sita perhiasan senilai 40 juta dolar dari mantan menteri

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022