Harapannya, koleksi ini bisa memberikan secercah semangat baru
Jakarta (ANTARA) - Perancang busana Lisa Fitria menghadirkan koleksi bertajuk "BLACK ROSE" dengan delapan tampilan gaya yang dipadukan ciri khas garis rancangan yang maskulin feminin.

Dia melalui keterangan tertulisnya pada Senin (24/10) menyatakan, ada sentuhan potongan asimetris dan tailor cut yang terdiri dari blazer, oversize long coat, vest, celana cutbray, blouse flare sleeve, cullot, cargo pant dan long skirt.

Material yang digunakan dalam koleksi ini yakni Batik Tulis Kuas yang didesain khusus dengan inspirasi dari bunga mawar dari mulai dari batang, tangkai dan kelopak.

Baca juga: Christie Basil hadirkan koleksi gaun hasil kolaborasi dengan TikTok

Bagian mawar ini dianalogikan dengan motif abstrak geometris agar penampilan motif batik terlihat lebih ringan, modern dan dinamis yang bisa diterima oleh wanita yang memiliki jiwa muda dan berani tampil percaya diri.
Koleksi busana "BLACK ROSE" karya perancang Lisa Fitria (Dokumen pribadi Lisa Fitria)
Koleksi busana "BLACK ROSE" karya perancang Lisa Fitria (Dokumen pribadi Lisa Fitria)


Menurut dia, mawar hitam yang menjadi tema koleksinya, bisa menjadi simbol berakhirnya suatu peristiwa kehidupan yang signifikan. Ini juga dapat diartikan sebagai kebangkitan atau simbol berakhirnya penderitaan untuk memulai kehidupan yang baru.

"Artinya, setelah melewati momen sulit dalam hidup kita, kehidupan yang lebih baik akan muncul sebagai pertanda mulainya sesuatu yang baru," kata dia.

Baca juga: UNIQLO Indonesia rilis koleksi Fall/Winter bertema "Today's Classics"

Lisa mengatakan koleksi ini didedikasikan untuk korban dalam tragedi Kanjuruhan. Dia mengaku tak mengenal para korban, namun dia merasakan kesedihan dan kepiluan bahkan setiap melihat video amatir terkait peristiwa itu.

"Saya membayangkan kalau itu terjadi sesama anggota keluarga saya yang kebetulan suami dan anak anak saya penggemar berat sepak bola," ujar dia.

Karya "BLACK ROSE" dipresentasikan dalam pergelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW 2023) di sela rangkaian pameran Trade Expo Indonesai (TEI) yang ke 37 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Serpong pada 22 Oktober 2022 lalu.

"Harapannya, koleksi ini bisa memberikan secercah semangat baru dan harapan baru," demikian kata Lisa.

Baca juga: Jenama fesyen luncurkan busana nyaman dan modis untuk umroh

Baca juga: Mendikbudristek yakin Indonesia jadi pusat busana Muslim dunia

Baca juga: "Modest wear" sederhana dengan warna netral, busana favorit Ayudia C

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022