Beijing (ANTARA) - Kelompok terbang (kloter) terakhir pelajar Indonesia yang kembali ke China dan difasilitasi Kedutaan Besar RI di Beijing telah tiba di Nanjing, Provinsi Jiangsu.

"Semalam telah mendarat 108 pelajar kita di Nanjing," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yaya Sutarya, Selasa.

Menurut dia, kloter tersebut merupakan yang terakhir difasilitasi KBRI Beijing.

"Namun, bukan berarti KBRI tidak akan membantu lagi. Kami tetap berkomitmen untuk mengawal kembalinya pelajar kita ke China," sambung Yaya.

Sebelumnya, KBRI Beijing memfasilitasi dua kloter pelajar Indonesia ke China. Satu kloter dengan 125 pelajar mendarat di Guangzhou pada 7 September dan kloter lainnya mengangkut 126 pelajar ke Nanjing pada 3 Oktober 2022.

Ketiga kloter ini dibantu KBRI Beijing dalam pengurusan visa dan pengaturan penerbangan, sedangkan biaya tiket, tes PCR, dan karantina di hotel di Indonesia dan China menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.

"Setelah tiga kloter ini sudah sampai di China, selanjutnya pengurusan visa di Kedutaan China sudah tidak perlu lagi surat pengantar dari KBRI," ujar Yaya.

Pelajar yang hendak mengurus visa di perwakilan kantor pemerintah China di Indonesia cukup melampirkan surat izin kembali dari kampus di China.

Demikian halnya dengan penerbangan, saat ini sudah mulai banyak jadwal penerbangan dari Jakarta menuju kota-kota di China.

Namun, karantina dan tes PCR sebelum dan setelah terbang, tetap menjadi syarat wajib, sama dengan pengguna penerbangan internasional lain ke China.

Kloter pertama menggunakan pesawat Citilink dari Jakarta ke Guanzhou, sedangkan dua kloter berikutnya menggunakan pesawat Sriwijaya Air yang memiliki penerbangan reguler dari Jakarta ke Nanjing.

"Kloter terakhir ini kuliah di 62 kampus di sekitar Nanjing dan Shanghai. Mereka harus karantina terpusat dulu selama 10 hari di Nanjing," kata Yaya.

Baca juga: Kloter kedua mahasiswa Indonesia yang kembali ke China tiba di Nanjing
Baca juga: 54 kampus China pastikan terima kembali para mahasiswa Indonesia
Baca juga: Pelajar Indonesia dapat pelatihan dari Kemdik China selama karantina

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022