Yogyakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Hilmy Muhammad meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta mampu meningkatkan partisipasi pemilih di provinsi ini pada Pemilu 2024.

"KPU DIY menjalin banyak kerja sama dengan pemda, universitas, dan ormas semoga partisipasi pemilih, utamanya pemilih pemula dan mahasiswa meningkat," kata Hilmy Muhammad saat mengunjungi Kantor KPU DIY, Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pada 2019 daftar pemilih tetap (DPT) di DIY mencapai 2,7 juta, namun tingkat partisipasi kala itu sekitar 2,1 juta sehingga masih ada 600 ribu pemilih yang tidak menggunakan haknya.

Meski tingkat partisipasi pemilih di DIY saat itu menempati urutan kedua secara nasional, Hilmy meminta jumlahnya dapat ditingkatkan pada Pemilu 2024.

"Karena DIY ini kota pendidikan, daerah terpelajar, kami berharap kalau 600 ribu itu bisa dimaksimalkan, maka hasil Pemilu 2024 tentu saja lebih mantap, lebih kredibel," kata Gus Hilmy sapaan akrab Hilmy Muhammad.

Baca juga: KPU DIY jamin perlindungan hak pilih mahasiswa luar daerah
Baca juga: KPU DIY minta rektor pastikan partisipasi mahasiswa pada Pemilu 2024


Selain itu, ia meminta KPU DIY mampu memastikan kondisi kesehatan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sehingga pengalaman banyaknya petugas yang meninggal pada Pemilu 2019 tidak berulang.

"Diutamakan untuk panitia pemilihan sampai umur 55 tahun, disiapkan kesehatannya, dan lebih selektif karena mungkin tahapannya panjang seperti 2019," ujar Gus Hilmy.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU DIY Ahmad Shidqi memastikan menjelang masa pendaftaran pemilih bakal menggencarkan sosialisasi dengan menggandeng perguruan tinggi di DIY, termasuk mengunjungi seluruh asrama mahasiswa daerah.

Mengacu pengalaman pada Pemilu 2014 maupun Pemilu 2019, Shidqi mengakui tidak sedikit mahasiswa yang bersikap apatis saat memperoleh sosialisasi KPU mengenai pemilu.

Sebagian mahasiswa kala itu, kata Shidqi, baru menyadari sehingga memperjuangkan hak pilih mereka saat hari-H pemungutan suara.

"Kami akan bikin posko di kampus-kampus untuk pelayanan formulir A5 dan jemput bola di asrama-asrama mahasiswa daerah," ujar dia.

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022