Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki berharap tindak lanjut dari penelitian Small Firm Diaries (SFD) dapat bermanfaat bagi semua pihak termasuk untuk pemetaan atau gambaran mengenai KUMKM.
 

"Penelitian seperti ini sangat diperlukan guna merancang program dan kebijakan tepat sasaran untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas UMKM," kata MenKopUKM Teten Masduki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
 

Penelitian yang dilakukan MicroSave Consulting Indonesia (MSC) dan Financial Acces Initiative - New York University, (FAI-NYU) diharapkan dapat bermanfaat pada pembuatan sistem informasi KUKM yang mampu menyederhanakan pencarian sehingga mendukung program prioritas KemenKopUKM “Basis Data Tunggal”.
 

"Kami menargetkan tahun ini dapat melakukan pendataan lengkap 10 juta UMKM, dengan dibantu kurang lebih 20 ribu enumerator pada 240 kabupaten/kota di 34 provinsi," ucapnya.

Baca juga: KemenKopUKM bentuk tim independen selesaikan kasus kekerasan seksual

Teten juga berharap semoga hasil dari penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam membuat kebijakan dan praktik bagi semua pelaku yang berkepentingan untuk mengatasi tantangan UMKM.
 

Lebih lanjut, ia menyampaikan adopsi teknologi digital dan inovasi digital terbukti membuat UMKM mampu bertahan dan produktif selama pandemi. Ekonomi digital Indonesia di tahun 2020-2030 diperkirakan mencapai Rp4.531 triliun dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
 

Adapun penelitian yang dilakukan di Indonesia ini melibatkan sekitar 165 usaha kecil yang tersebar di empat lokasi penelitian yaitu Bandung, Medan, Yogyakarta-Magelang, dan Makassar.
 

Proses pengumpulan data telah berlangsung sejak Desember 2021 dan dilaksanakan selama setahun penuh, dengan fokus pada identifikasi hambatan pertumbuhan (tenaga kerja, produktivitas, dan profitabilitas) yang dihadapi usaha kecil, termasuk usaha yang pemiliknya adalah perempuan.
 

Usaha kecil yang diteliti antara lain terdiri dari sektor industri/sektor manufaktur sederhana (light manufacturing), pengolahan pertanian (agri-processing), dan jasa.

Baca juga: Menkop Teten tekankan keamanan data penting dalam ekonomi digital

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022