Patut disyukuri, kegiatan pilar ini sudah bisa mencegah aksi sedikit keliru yang dilakukan adik-adik ini.
Medan (ANTARA) - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tata Reda membina 26 remaja anggota geng motor WL dan P yang diringkus petugas Polsek Medan Timur.

Sebanyak 26 anggota geng motor itu ditangkap petugas, sebelum mereka melakukan tawuran di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur, Kamis (27/10) malam. Dari tangan anggota geng motor itu disita 13 unit sepeda motor, tiga senjata tajam, dan terhadap seluruh remaja yang masih pelajar itu tidak dilakukan proses hukum, dan hanya pembinaan.

Kapolres Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, mengatakan sempat menanyakan kepada orangtua, apakah anak mereka perlu ditahan atau dipulangkan.

Secara spontan para orangtua menjawab serentak agar anak mereka dipulangkan.

Valentino meminta kepada para orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Sebab, pencegahan tindak kejahatan dibutuhkan kepedulian dan peran serta orangtua.

"Patut disyukuri, kegiatan pilar ini sudah bisa mencegah aksi sedikit keliru yang dilakukan adik-adik ini," ujarnya pula.

Ia menegaskan, tidak melarang remaja dan anak muda berkumpul, namun harus mengingat waktu dan tidak lepas dari pengawasan orangtua. Sebab, peristiwa yang akan terjadi tidak bisa diperkirakan.

"Kalau lebih dari kumpul-kumpul, itu yang kami sesalkan," katanya lagi.

Meskipun demikian, ujar Valentino, pihaknya akan berupaya maksimal melakukan pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas dan kejahatan lainnya.

"Terutama pada hari dan malam-malam tertentu, yang bisa dijadikan sebagai waktu remaja geng motor melakukan aksinya, seperti malam libur," kata dia pula.

Kapolres menambahkan, sebelum diperkenankan pulang, para remaja geng motor menyatakan sikap tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka secara serentak berjanji tidak melakukan aksi serupa.

Jika terbukti kembali mengulangi perbuatannya, maka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Kami berjanji akan mengulangi kembali perbuatan tawuran dan tidak melakukan aksi geng motor lagi," kata Valentino.
Baca juga: Polisi tangkap lima anggota geng motor tewaskan warga di Deli Serdang
Baca juga: Wali Kota Medan menanggung biaya pendidikan anak korban geng motor

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022