"Melihat perkembangan realisasi pendapatan tersebut dan perkiraan 11 potensi pajak yang akan masuk, kami optimis target PAD tahun ini bisa dicapai," kata Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang, Herly Kurniawan, di Palembang, Sabtu.
Ia menjelaskan, kontribusi PAD tersebut sebagian besar diperoleh dari pajak hiburan, restoran, hotel, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Melihat kondisi ekonomi di Kota Palembang yang mulai membaik setelah pandemi COVID-19 akhir-akhir ini dapat dikendalikan, pihaknya optimistis target PAD tersebut bisa dicapai, katanya.
Ia menjelaskan, target PAD tahun ini sedikit lebih besar dari tahun sebelumnya yang ditetapkan Rp1,070 triliun.
Untuk mencapai target PAD tahun ini, pihaknya berupaya memanfaatkan waktu dua bulan ke depan melakukan pendekatan dengan wajib pajak potensial agar mereka segera membayar pajak sesuai dengan ketentuan
Sebagai contoh, pihaknya menurunkan tim mendatangi tempat hiburan dan restoran untuk mengecek kondisi jumlah pengunjung dan membandingkan besaran pajak yang mereka bayar.
Jika setoran pajak tersebut tidak sesuai dengan banyaknya tamu yang terpantau petugas, pihaknya akan melakukan teguran dan menagih kekurangan bayar pajak, ujar Herly
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022