Jakarta (ANTARA) - Komunitas masyarakat Penjaga Laut mengemukakan bahwa Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) Tahun 2022, mengajak pemuda di seluruh Indonesia untuk menjaga kestabilan kondisi bumi sebagai cara memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober.

“Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga semakin banyak orang muda yang terlibat dalam AMJI 2022. Harapannya, AMJI dapat mengambil bagian dari perubahan bumi yang lebih baik,” kata Koordinator Nasional Penjaga Laut, Yolanda Parede dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Yolanda menuturkan, AMJI adalah aksi nyata orang muda Indonesia terhadap dampak krisis iklim yang semakin nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: KKP buat tradisi baru untuk apresiasi penjaga laut Nusantara

Kondisi cuaca yang semakin tidak menentu dan menyebabkan suhu udara semakin panas, musim hujan dan kemarau yang tidak menentu serta cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia merupakan tanda-tanda nyata krisis iklim.

Yolanda mengatakan keadaan itu telah memicu kesadaran orang muda di Indonesia dan mulai bersuara akan pentingnya menjaga bumi dari ancaman krisis iklim.

Terdapat banyak aksi yang dilakukan, di antaranya adalah menanam mangrove, transplantasi terumbu karang, cabut paku, pentas seni, Eco-fashion, dan lainnya. Aksi itu dilakukan bersama banyak gerakan atau komunitas, dimana titik utamanya terletak di Tangerang Mangrove Center.

Penjaga Laut dalam mengikuti AMJI 2022, mendapatkan dukungan dari BPDASHL, BKSDA, Pemkab Tangerang, Perhutani, Pramuka, dan Yayasan EcoNusa, guna melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove dan bersih pantai yang dihadiri oleh 303 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak SD, anggota Pramuka, influencer, mahasiswa, relawan, dan publik lainnya.

AMJI 2022, diikuti oleh seluruh pemuda yang tersebar di 279 titik di seluruh Indonesia untuk memperingati Sumpah Pemuda. Jumlah peserta yang ikut pada tahun ini bertambah, karena antusias para pemuda yang tinggi.

Baca juga: RI jadi tuan rumah Konferensi Internasional Penanganan Pencemaran Laut

Baca juga: Kebanggaan menjadi Relawan Penjaga Laut di Maluku


“AMJI 2022 mengajak orang muda Indonesia memaknai Sumpah Pemuda dengan aksi nyata untuk lingkungan, dengan harapan aksi ini bisa menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membawa dampak perubahan baik untuk lingkungan dan iklim global,” ucap Yolanda.

CEO Yayasan EcoNusa, Bustar Maitar menambahkan selain untuk memberikan kesadaran terhadap dampak krisis iklim, AMJI 2022 juga digelar untuk membantu pemerintah dalam merehabilitasi wilayah mangrove, salah satunya berlokasi di Tangerang Mangrove Center.

“Orang muda harus bisa berkolaborasi bersama semua pihak, salah satunya pemerintah. Karena, untuk mengurangi dampak krisis iklim, kita harus bersinergi,” kata Bustar.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022