Jakarta (ANTARA) - Musisi muda Arya Novanda kembali beraksi kali ini ia menyuguhkan single blues yang romantis dan manis bertajuk "Chocolate".

Sesuai namanya, lagu ini terinspirasi dari kisah cinta yang manis ketika seseorang pria menghadiahi seorang wanita sebuah coklat melambangkan perasaan sang pria di momen spesial.

“Di lagu ini, dilambangkan bahwa ‘Chocolate’ adalah sebuah hadiah kecil untuk someone special,” kata Arya dalam siaran persnya, Selasa.

Meski memiliki tema romansa dalam karyanya tidak lantas menghilangkan sisi musikalitas Blues di dalam diri Arya.

Ia sengaja mempertebal nuansa blues ditambah dengan ciri khasnya yaitu petikan gitar.

Dalam proses pembuatan "Chocolate" Arya dibantu oleh Bowie dari Gugun Blues Shelter pada Drums dan Ega Hafiz pada Bass.

Selain memberikan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh orang yang sedang kasmaran, lewat lagu ini Arya ingin menunjukkan bahwa cara untuk mengungkapkan perasaan, jiwa, dan hati melalui lagu bisa disampaikan secara sederhana.

“Di lagu ini, saya hanya menggunakan tiga instrumen dan vokal untuk menyajikan musik yang berjiwa. Lagu ini sangat pure dan sengaja tidak dibumbui dengan hal-hal lain yang membuat musik di lagu ini jujur apa adanya. Tidak perlu adanya pemanis, karena secara natural, lagu ini sudah manis, layaknya Chocolate yang manis," ujarnya.

Pria muda itu kemudian berharap agar persembahan manis ini bisa menciptakan suasana bahagia ketika dinikmati oleh para pecinta musik di Tanah Air.

"Chocolate" karya Arya Novanda sudah dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform di Tanah Air.

Arya Novanda sebelumnya juga telah merilis single kolaborasi bersama musisi legendaris Fariz RM bertajuk "Dat Thang".

Lewat lagu itu keduanya menunjukkan kerjasama yang apik dan menghasilkan karya ciamik meski berasal dari beda generasi.

Baca juga: Kolaborasi Fariz RM dan Arya Novanda lahirkan "Dat Thang"

Baca juga: Arya Novanda sajikan soul-funk di single "Love Song"

Baca juga: Deretan karya musik yang dirilis jelang normal baru

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022