Batam (ANTARA) - Kota Batam Kepulauan Riau masuk dalam daftar kandidat untuk projek pembangunan bus rapid transit (BRT).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan awal bersama Direktorat Proyek Penasihat Transportasi Utama dari Bank Investasi Eropa terkait projek pembangunan BRT.

"Batam ini salah satu kandidat projek BRT. Makanya, salah satu konsultan Bank Eropa yang akan memberikan pinjaman ini, mengurusnya ke pusat, nanti akan di kucurkan ke daerah. Mereka melakukan studi kelayakan dulu disini," kata Salim saat dihubungi di Batam, Jumat.

Ia mengatakan terdapat dua Kota di Indonesia yang masuk dalam daftar kandidat untuk projek pembangunan BRT yaitu Kota Makassar dan Kota Batam.

Baca juga: Bus Trans Batam tetap beroperasi saat Lebaran

Baca juga: GIZ bangun infrastruktur bus di Batam


Lebih lanjut Salim mengatakan dengan adanya BRT ke depan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan murah.

"Bank Eropa ini akan memberikan dukungan kepada Kota Batam untuk dijadikan prioritas di pusat yaitu Bappenas dan Kemenhub," kata dia.

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam projek pembangunan BRT di Kota Batam yaitu perkembangan infrastruktur jalan.

"Untuk infrastruktur, mereka yang bangun dengan membuat jalur khusus, kalau kita sudah punya 4 sampai 5 jalur maka satu jalur akan dijadikan jalur BRT. Kalau belum ada maka mereka bangun itu termasuk haltenya," ujar Salim.

Ia menyampaikan terkait perkembangan infrastruktur jalan di Kota Batam hampir secara keseluruhan memiliki 5 jalur.

"Kalau di Batam ini infrastrukturnya sudah lumayan, artinya ada beberapa yang tidak perlu pelebaran jalan. Gunakan jalur yang sudah ada. Nanti detailnya ada di gambar kerja," ujar Salim.

Salim menambahkan dengan adanya BRT tidak menggantikan Trans Batam melainkan menambah moda transportasi publik.

"Saat ini kita punya 9 koridor dan 8 koridor yang jalan. Nanti diproyeksikan untuk menjangkau semua kawasan. Itu rencananya 14 koridor akan di dukung oleh BRT, termasuk koridor-koridor bus Trans Batam sudah cukup lama, jadi nanti di perbaharui dengan BRT ini," demikian Salim.*

Baca juga: Warga pesisir minta ada trayek bus ke pulau utama

Baca juga: BPJS siapkan 20 bus pekerja di Batam

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022