Prof Nizam dalam sambutannya secara virtual pada pengukuhan Pengurus Pusat Apperti 2022-2026 di Makassar, Sabtu, mengatakan pendidikan tinggi merupakan corong utama dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
"Perguruan tinggi harus memastikan mahasiswa betul-betul mendapatkan kompetensi dan nilai tambah sehingga mudah terserap dalam dunia kerja," ujarnya.
Untuk itu, dirinya pada kesempatan tersebut mengingatkan kepada perguruan tinggi agar jangan sampai justru mencederai dunia pendidikan dengan melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan.
Di antaranya, sambung dia, jangan sampai ada perguruan tinggi yang dengan yang sembrono mengeluarkan ijazah, melawan proses pendidikan, memanipulasi daftar mahasiswa yang justru ujung-ujungnya akan mencederai kampus itu sendiri.
"Maka dari itu, kami mendorong Apperti harus terus menjaga kualitas pendidikan, memberikan kompetensi dan nilai tambah sehingga mendapatkan lulusan sesuai kebutuhan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Nizam juga mengakui peran penting perguruan tinggi untuk menampilkan lulusan SMA SMK dan Tsanawiyah. Namun tentunya kembali sejauh mana perguruan tinggi itu memberikan manfaat bagi masyarakat.
Termasuk bagaimana menciptakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.
"Ketertarikan lulusan SMA/SMK ataupun Tsanawiyah masuk pada salah satu perguruan tinggi tentunya sebanding dengan investasi yang ditanam (pemilik kampus)," jelasnya.
Baca juga: Dirjen Dikti dukung percepatan pengembangan Itera menuju BLU
Baca juga: Dirjen Dikti sebut Indonesia butuh banyak SDM bidang cyber security
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
