Program GVC adalah salah satu langkah dalam membantu UKM melakukan transisi penting ini,
Kuala Lumpur (ANTARA) - Bank Negara Malaysia (BNM) meluncurkan program dekarbonisasi untuk usaha kecil dan menengah (UKM) bertepatan dengan Finance Day di Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB (Conference of Parties/COP) 27 yang berlangsung di Mesir.

Gubernur BNM Nor Shamsiah di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan Malaysia merupakan negara pengekspor. Banyak UKM Malaysia merupakan bagian dari rantai pasokan global yang perlu beradaptasi dengan perubahan kebijakan mitra dagang agar tetap tangguh dan kompetitif secara global.

“Ini termasuk menangani emisi rantai nilai untuk mengimbangi perlombaan global menuju nol bersih dan untuk mempersiapkan kebijakan yang mungkin diberlakukan oleh mitra dagang kami,” ujar dia.

Karena itu, ia mengatakan BNM meluncurkan program dekarbonisasi, rantai nilai penghijauan (GVC), bekerja sama dengan lembaga keuangan dan mitra strategis mereka.

Baca juga: RI-Malaysia-Thailand cetak ribuan UKM Halal berorientasi ekspor

“Program GVC adalah salah satu langkah dalam membantu UKM melakukan transisi penting ini,” kata Nor Shamsiah.

Tujuannya untuk membantu UKM Malaysia menerapkan perubahan jangka panjang yang berdampak untuk menghijaukan operasi mereka, ujar dia.

Menurut dia, hal itu dapat tercapai melalui penawaran saran teknis oleh organisasi yang berpartisipasi, dan pembiayaan transisi dari Dana Transaksi Karbon Rendah (LCTF).

Program GVC menggunakan pendekatan fasilitas campuran, yang terdiri dari pelatihan teknis dan diagnosis di tempat.

Baca juga: LPEI bantu perluas akses pasar UKM ke Singapura dan Malaysia
Baca juga: UKM perbatasan Indonesia-Malaysia gali potensi kerja sama


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022