Lokasi rawan bencana yang memerlukan kegiatan konservasi alam
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan dukungan atas gerakan Bogor Go Green 7 atau BGG7 untuk menghijaukan lokasi rawan bencana di Kawasan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Kabupaten Bogor, terutama di titik lokasi yang rawan bencana, yang memang memerlukan kegiatan konservasi alam, salah satunya penanaman pohon," kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Kamis.

Ia mengatakan sudah menugaskan Dinas Lingkungan Hidup, camat dan kepala desa setempat untuk memfasilitasi kebutuhan dari BGG7 yang merupakan gerakan kolaborasi antar beberapa instansi dan organisasi.

"Kita harus apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini. Tinggal kita kolaborasikan saja, Insha Allah kami juga akan berikan bantuan. Saya, juga akan hadir pada kegiatan tersebut," kata Iwan.

Baca juga: Pakar: Pembenahan kawasan hutan salah satu langkah tekan deforestasi

Baca juga: IPB Run 2022 ajak 1.100 alumni lestarikan lingkungan


Sementara, Direktur di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ahmad Munawir yang juga pelaksana BGG7 menyebutkan, BGG7 merupakan upaya menyinergikan program Perhutanan Sosial, Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Rehabilitasi Hutan dan Lahan ke dalam suatu gerakan yang diinisiasi dari tingkat tapak dan diakomodir oleh multipihak.

"Aksi ini membuka peluang partisipasi sektor-sektor swasta dan menstimulasi terjadinya Publik Private Partnership (PPP) dalam pengembangan hutan tanaman rakyat Nanggung," kata Ahmad yang juga merupakan Ketua Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.

Menurutnya, BGG7 bertujuan untuk memberikan legalitas pemanfaatan kawasan hutan oleh masyarakat lokal di Kecamatan Nanggung.

Kemudian, terbangunnya hutan tanaman rakyat dengan sumber bibit dari persemaian transit yang dibangun di kecamatan Nanggung. Bibit yang akan dikirim ke persemaian transit berasal dari persemaian permanen Rumpin.

Selanjutnya, jenis-jenis tanaman buah atau tanaman non-kehutanan akan diproduksi melalui pembangunan kebun bibit desa.

Ia berharap, gerakan GBB7 kan menurunkan jumlah lahan yang tidak produktif serta meningkatnya tutupan vegetasi di Kecamatan Nanggung, sebagai upaya mitigasi bencana secara non-struktural.

Ahmad menambahkan, BGG7 merupakan gerakan kolaborasi antara Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta kelompok masyarakat di Kecamatan Nanggung yang terdiri dari pemuda karang taruna di beberapa desa yang memiliki kepedulian terhadap kondisi Nanggung.

Baca juga: Pemkab Bogor targetkan tanam 13 juta pohon

Baca juga: "Bakti BUMN" tanam 1.066 pohon di zona merah bencana Bogor

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022