"Kita harus belajar maksimal, ke depannya kompetisi sangat kompetitif. Di era serba digital ini, inovasi dan kreativitas mahasiswa sangat diperlukan,” katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Oleh karena itu, kata Ketua Umum Alumni UPR 2022-2027, tenaga pengajar maupun mahasiswa dituntut mampu mengoptimalkan pengembangan keterampilan, kemampuan berkolaborasi, hingga berpikir dengan kritis.
Baca juga: Mahasiswa UPR pelajari arsitektur rumah adat Betang Toyoi
Mahasiswa UPR dituntut mampu beradaptasi secara cepat dalam menghadapi berbagai tantangan global, sehingga tidak akan kalah bersaing dengan mereka yang berasal dari daerah lain.
"Dengan usia ke-59 ini, saya berharap UPR bisa semakin jaya, menciptakan sumber daya manusia yang lebih unggul di Kalteng, sehingga bisa berkontribusi maksimal terhadap pembangunan," katanya di sela menghadiri Dies Natalis ke-59 Universitas Palangka Raya.
Lebih lanjut, Nuryakin menyampaikan dengan tersebarnya alumni UPR di berbagai daerah diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan UPR.
Sementara itu, Rektor UPR, Salampak Dohong menyatakan kolaborasi merupakan sesuatu yang penting untuk membangun kebersamaan.
Dia menjelaskan dengan tema "Sinergisitas Menuju UPR Unggul dan Berkarakter" diharapkan para lulusan UPR bisa semakin maju, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Dosen UPR tingkatkan minat berbahasa anak dengan metode "fun English"
Baca juga: KKN Kebangsaan di Kalteng dukung pengembangan lumbung pangan nasional
"Selain itu, lulusan UPR juga diharapkan mempunyai karakter bangsa Indonesia, kearifan lokal, serta mampu bersaing menyongsong Ibu Kota Negara (IKN), karena Kalimantan Tengah menjadi penyangga ibu kota nantinya," ujarnya.
Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran berharap ke depannya UPR bisa mencetak generasi penerus yang berkarakter dan berdaya saing, sehingga mampu mengisi posisi strategis, baik di Kalimantan Tengah maupun lainnya.
"Saya sangat yakin ke depan UPR akan lebih maju dan semakin berkembang dengan baik," ucapnya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
