Riyadh ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia tidak setuju bantuan kepada Palestina dihentikan. "Beri kesempatan kepada Hamas untuk menyelesaikan persoalan Palestina. Jangan justru dihentikan bantuan kepada mereka," kata Presiden seperti dilaporkan wartawan ANTARA yang ikut dalam kunjungan Kepala Negara ke sejumlah negara di Timur Tengah, Rabu. Indonesia, lanjut Presiden, mendukung pemerintahan baru di negara tersebut dan mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina. Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa memutuskan untuk menghentikan bantuan kepada Palestina setelah Hamas memenangi Pemilihan Umum. Bantuan dana akan dipulihkan kembali apabila pemerintah baru pimpinan Hamas mengakui Israel. Presiden dalam penerbangan Jakarta-Jeddah menyempatkan diri berbicara kepada rombongan melalui pengeras suara. Dalam suasana yang terlihat akrab dan ramah itu, Presiden memaparkan agenda kunjungannya termasuk soal Palestina. Kepala Negara mengatakan telah menerima mantan Wakil Perdana Menteri Palestina, Nabiel Shaat di Jakarta. Dalam pertemuan itu kembali ditekankan komitmen Indonesia mendukung Palestina secara adil dan beradab. Menurut Presiden, Indonesia menawarkan diri untuk menjadi anggota forum baru penyelesaian Palestina di luar kwartet PBB, AS, Uni Eropa dan Rusia. Forum tersebut antara lain beranggotakan Indonesia, Arab Saudi dan Turki. (*)

Copyright © ANTARA 2006