Hal itu, menurut Naraajie, dia siapkan terkait dengan kondisi cuaca memasuki musim hujan yang akan berdampak pada jalannya pertandingan nanti.
"Sudah bersiap untuk main di hujan karena biasanya Desember hujan. Yang penting sih harus siap mentalnya, karena pasti banyak delay-nya, banyak stop-nya, banyak dilanjutkan pagi-paginya, jadi fisik mental harus kuat," kata Naraajie kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Naraajie, yang pada Juni lalu mencetak sejarah dengan menjadi pegolf debutan Indonesia pertama yang langsung menjuarai seri Asian Development Tour (ADT) pada OB Golf Invitational 2022 di Indonesia, hanya memiliki dua pekan sebelum menghadapi pertandingan.
Baca juga: BNI sponsori turnamen golf Indonesian Masters yang baru diluncurkan
Pegolf berusia 22 tahun itu pekan depan akan bertanding di turnamen ADT di Malaysia, dan setelah itu bersiap untuk ajang yang akan diikuti oleh 144 atlet berasal lebih dari 25 negara itu.
Meski begitu, dia mengatakan sudah familar dengan lapangan yang akan menjadi lokasi pertandingan.
"Main di sini Indonesian Masters 2017, jadi main di Indonesian Masters sudah empat kali... Sejauh ini lumayan hafal, tapi enggak hafal banget, cuma punya pengalaman bagus lah di sini," ujar Naraajie.
Indonesia Masters 2022 kini naik level menjadi bagian dari International Series tur golf profesional LIV dan ajang premium Asian Tour musim ini.
Baca juga: Turnamen golf Indonesian Masters 2022 jadi ajang premium Asian Tour
Terkait hal itu, Naraajie melihat Indonesia Masters 2022 dapat menjadi pemicu rekan-rekannya di Tanah Air lewat para pegolf dunia yang mengikuti turnamen.
"Ini bisa mendatangkan pemain-pemain bagus yang main di LIV tour. Jadi, pemain-pemain Indonesia juga bisa banyak belajar dari mereka. Itu pengalamannya yang baik," kata Naraajie.
Pegolf profesional mancanegara, termasuk mantan pegolf nomor satu dunia asal Inggris Lee Westwood, juara major US Open 2010 Graeme McDowell, dan pegolf LIV Golf Chase Keopka menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi dalam turnamen International Series Asian Tour penutup musim tersebut.
Baca juga: Lee Westwood hingga Graeme McDowell ramaikan Indonesia Masters 2022
Selain tiga pegolf tersebut, Indonesia Masters 2022 itu juga akan diramaikan pegolf tenar lainnya yang sudah langganan mengikuti turnamen tersebut, yaitu Bernd Wiesberger (juara 2016 dan 2018), Anirban Lahiri (juara 2014), Poomsae Saksansin (juara 2016 dan 2018), serta juara edisi terakhir pada 2019 Jazz Janewattananond.
Indonesia Masters yang sempat vakum dua tahun akibat pandemi COVID-19 hadir kembali menawarkan total hadiah sebesar 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp23,2 miliar). Jumlah itu naik dua kali lipat dari sebelumnya pada edisi 2019 yaitu 750 ribu dolar AS.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
