Jakarta (ANTARA) - Mick Schumacher mengungkapkan rencananya untuk kembali berjuang di Formula 1 setelah pada Kamis Haas mengonfirmasi kompatriot senegara asal Jerman akan mengambil bangkunya untuk musim depan.

Ini merupakan tahun kedua Schumacher (23) yang putra juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, membalap di F1.

Seperti pebalap McLaren Daniel Ricciardo yang tidak mendapatkan bangku untuk meneruskan balapan, Schumacher ingin segera kembali berkiprah di lintasan.

"Tentunya ini mengecewakan karena saya merasa saya telah melakukan tugas dengan baik hingga saat ini," kata Schumacher dalam sesi jumpa pers menjelang Grand Prix Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina dalam laman resmi F1, Kamis.

"Tetapi, tim memutuskan demikian, jadi saya harus menghormati itu. Saya sekarang fokus untuk masa depan. Saya tentunya ingin tetap di sini dan saya sekarang memiliki waktu, jadi saya akan lihat semua opsi yang saya miliki, semoga saya mengambil yang tepat yang akan memberi saya masa depan yang terang."

Baca juga: Statistik Grand Prix Abu Dhabi

Schumacher tak menepis peluang menjadi pebalap cadangan pada 2023, tapi akan mempertahankan jalur yang dapat membantunya kembali ke F1.

"Saya ingin menempatkan posisi saya di mana saya tahu itu akan baik bagi saya, dan apakah itu sebagai cadangan, apabila itu membalap, itu akan dibahas dan dianalisis.... Semoga segera ada kabar dari saya," kata dia.

Schumacher mempersembahkan finis terbaik bagi Haas pada peringkat enam saat GP Austria musim ini, satu pekan setelah dia meraih poin perdananya ketika finis P8 di Silverstone.

Schumacher saat ini berada pada peringkat 16 klasemen pebalap dengan 12 poin.

Schumacher menghadapi peluang kecil mengamankan bangku membalap musim depan. Satu-satunya bangku yang tersisa saat ini adalah dalam tim Williams, tapi kemungkinan besar akan diberikan kepadan Logan Sargeant yang saat ini menempati peringkat tiga klasemen Formula 2.

Di Abu Dhabi, Schumacher ingin mencetak poin lagi dan membantu timnya bertarung dengan AlphaTauri, yang terpaut dua poin, untuk peringkat delapan  klasemen konstruktor.

Baca juga: GP Abu Dhabi peluang terakhir Hamilton hindari musim tanpa kemenangan

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022