Beijing (ANTARA) - Indonesia turut menyemarakkan ajang Taipei International Coffee Show 2022 dengan menyuguhkan berbagai jenis kopi unggulan dari berbagai daerah.

"Kami menampilkan beragam jenis kopi unggulan dari seluruh pelosok Nusantara," kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Beijing, China, Sabtu.

Menurut dia, para konsumen di Taiwan selama ini cukup mengenal kopi arabica dari Gayo, Provinsi Aceh, dan Mandailing, Provinsi Sumatra Utara. Permintaan untuk kedua jenis kopi ini pun mengalami peningkatan di Taiwan.

Namun, dalam ajang pameran kopi di ibu kota Taiwan pada 18-21 November 2022 itu, KDEI Taipei juga memperkenalkan beragam jenis kopi lainnya, seperti arabica dan robusta dari Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, ada juga kopi liberica dari Kalimantan Barat.

"Salah satu jenis kopi yang memiliki nilai jual tinggi namun belum begitu populer di Taiwan yaitu kopi luwak. Perlahan tapi pasti mulai mendapat perhatian dari konsumen di Taiwan," ujar Budi.

Baca juga: Delegasi G20 akui kenikmatan speciality coffee Indonesia

Dalam pameran tersebut, KDEI mendirikan anjungan khas Indonesia. Sebanyak tiga importir kopi Indonesia dan sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi kopi Indonesia turut mengisi anjungan tersebut.

Di anjungan Indonesia, para pengunjung mendapatkan kesempatan mencicipi berbagai jenis kopi dari Indonesia dengan beragam cita rasa.

Pola hidup masyarakat Taiwan, terutama kaum muda, sudah mulai berubah dari kebiasaan minum teh menjadi minum kopi.

Hal itu membuka peluang bagi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar di Asia untuk meningkatkan ekspor ke Taiwan.

Baca juga: KBRI London promosikan kopi khas Indonesia di Inggris

Baca juga: Mentan harap seluruh kafe di dunia menyajikan kopi Indonesia

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022