Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) telah membuka layanan logistik tol darat dari Aceh sampai Mataram untuk memastikan distribusi barang berlangsung secara terus menerus.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan pihaknya mengerahkan 50 unit truk kontainer untuk mengangkut barang-barang mulai dari hasil bumi sampai produk UMKM yang masuk ke dalam jalur tol darat tersebut.

"Misalnya dari Aceh angkut kopi dan produk UMKM, lalu sampai Medan angkut barang alin dan juga menurunkan kopi, kemudian sampai Padang bawa barang baru dan menurunkan barang lainnya. Kendaraan khusus yang besar itu bergerak melewati banyak kota dan provinsi dari Aceh sampai Mataram, lalu balik lagi ke Aceh," kata Choiriana di Jakarta, Senin.

"Kalau bus ada pemberhentian di setiap halte. Masyarakat sudah tahu bahwa halte itu akan disinggahi jam sekian, mereka tahu, layanan logistik melalui tol darat kami juga begitu," imbuhnya.

Melalui program kargo ritel yang menggunakan layanan tol darat, Pos Indonesia memberikan ongkos angkut yang kompetitif Rp1.000 per kilogram.

Choiriana berharap harga yang kompetitif itu bisa menumbuhkan bisnis UMKM mengingat UMKM memiliki kontribusi yang cukup signifikan bagi perekonomian Indonesia dengan menyumbang lebih dari setengah angka produk domestik bruto.

Selain membuka layanan tol darat, Pos Indonesia juga menghadirkan berbagai promo, salah satunya kirim dua kilogram bayarnya hanya satu kilogram. Apabila konsumen mengirim barang dari Jakarta ke Surabaya dengan ongkos logistik Rp10.000 per kilogram, maka jika mereka kirim lima kilogram yang seharusnya bayar Rp50.000 menjadi hanya Rp30.000 saja.

"Kami adalah satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang layanan logistik. Kami tidak mau memperberat negara, jadi kami memberikan solusi-solusi yang seperti itu," pungkas Choiriana.

Baca juga: PT Pos Indonesia salurkan BSU hampir 50 persen
Baca juga: Microsoft bersama Pos Indonesia dukung percepatan transformasi digital
Baca juga: Erick Thohir apresiasi kolaborasi PT Pos bersama Microsoft Indonesia

 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022