Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (ANTARA) - Longsor di jalur Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dalam pengerukan jelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo untuk memantau progres tanggap darurat bencana gempa.
 

Wartawan ANTARA Wahyu Putro Arinto di lokasi kejadian, Kamis, melaporkan pengerukan longsoran di jalur Cijendil juga dipantau langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
 

Mensos Risma meminta komandan evakuasi dari Basarnas agar anak-anak dapat dijauhkan dari bangunan-bangunan yang rawan roboh dan longsor di sekitar longsoran, karena mereka tidak menggunakan pengaman dan akan membahayakan mereka jika terjadi gempa susulan.
 

Selain itu, Mensos Risma juga menginginkan agar regu evakuasi juga bekerja dengan aman dan selamat, sehingga tidak menjadi korban.
 

Menurut informasi yang dihimpun Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi sejumlah titik diantaranya TK PGRI Cugenang, Cijedil, RSUD Sayang, dan Gasol.
 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, naik menjadi 271 orang setelah di hari sebelum tercatat ada 268 orang meninggal.


Laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Disdikpora Cianjur: Trauma healing sangat dibutuhkan siswa pascagempa

Baca juga: BMKG perkirakan gempa susulan Cianjur berakhir 4-7 hari ke depan

Baca juga: Gubernur Jabar: Jepang tawarkan bantuan rehabilitasi gempa Cianjur


Menteri Sosial Tri Rismaharini memantau longsoran di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022) (ANTARA/Wahyu Putro)

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022