Jakarta (ANTARA) - Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Puji Lestari mengatakan pembangunan pertanian dilakukan menyeluruh, baik secara mikro maupun makro, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.

"Kerangka pembangunan pertanian harus dilaksanakan secara makro dan mikro. Secara makro, pembangunan ekonomi nasional dirancang dan dilaksanakan sejalan dengan tahapan pembangunan pertanian, dan menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak pembangunan nasional," kata dia dalam International Conference on Food and Agricultural Sciences (ICFAS) 2022 pertama yang diikuti virtual di Jakarta, Kamis.

Secara mikro, katanya, pembangunan pertanian perlu difokuskan pada pengembangan sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan.

Ia menuturkan strategi pembangunan pertanian harus mengacu pada paradigma pertanian untuk pembangunan bangsa karena peran vital sektor pertanian sebagai penggerak transformasi pembangunan yang seimbang dan menyeluruh.

Baca juga: BRIN: Riset dan inovasi dukung pangan dan pertanian berkelanjutan

Dalam konferensi internasional yang mengangkat tema Advanced Agricultural Technology to Deal with Climate Change Issue for Achieving Food Security itu, ia mengatakan, pertanian pintar yang inovatif dan digitalisasi teknologi pertanian presisi adalah media penting untuk transformasi sistem pertanian dan pangan.

Menurut dia, hasil riset, inovasi, dan teknologi untuk menciptakan pertanian berkelanjutan dibutuhkan untuk mencapai hasil pertanian yang maksimal.

Melalui konferensi internasional tersebut, diharapkan dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat dalam mendorong pangan dan pertanian berkelanjutan serta mendorong ide kolaborasi baru di antara para peserta dan pemangku kepentingan.

Konferensi internasional yang berlangsung pada 24-25 November 2022 itu, membahas riset dan inovasi pertanian dan pangan, termasuk topik terkait perubahan iklim, pertanian cerdas, teknologi sebelum dan pascapanen, keamanan pangan dan gizi, serta sistem rantai pasokan pertanian dan pangan.

Konferensi tersebut menghadirkan para peneliti, ilmuwan, dosen, insinyur, mahasiswa, dan praktisi yang tertarik pada riset dan inovasi pertanian dan pangan dalam berbagai topik terkait seperti pemuliaan tanaman, genetika, dan bioteknologi, agronomi, proteksi tanaman, ilmu tanah, produksi peternakan, teknologi dan proses pangan, agroindustri, dan teknologi tepat guna.

Baca juga: BRIN sebut pengembangan ekonomi hijau masih bersifat proyek
Baca juga: BRIN dorong kolaborasi para peneliti kembangkan bioekonomi

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022