"Pastinya berolahraga. Lagi mencoba hobi baru juga. Sebenarnya bukan baru tapi kegiatan olahraga badan dan lagi waktu kosong main yang menstimulasi otak, sekeluarga kita suka main puzzle," ungkap Yuki saat dijumpai di acara "Skechers World of Comfort" Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis.
Salah satu olahraga yang sedang ia tekuni adalah tenis. Dia sudah mulai bermain tenis sejak masih duduk di bangku SMA. Sejak pandemi, Yuki kian giat melakukan olahraga tersebut untuk menjaga kesehatan tubuhnya sekaligus untuk bersenang-senang.
"Jadi pertama kali aku main tenis itu pas SMA. Waktu awal-awal pandemi, aku merasa cocok di tenis," kata Yuki.
Menurut Yuki sendiri, sejak pandemi melanda, masyarakat kini semakin menyadari bahwa kesehatan adalah hal yang penting dan harus dijaga. Begitu pun dengan dirinya.
Jika ingin menekuni bidang olahraga tertentu, Yuki pun menyarankan untuk ikut komunitas dari olahraga yang diminati. Sebab dia mengatakan, biasanya alat-alat yang dibutuhkan untuk olahraga tersebut pun sudah disediakan.
"Jadi lebih sadar sama yang sehat tapi kalau baru mau memulai coba olahraga tertentu, misalnya, bisa ikut komunitas dulu karena kan biasanya sudah menyediakan alatnya atau ke orang yang lebih ngerti sama cabang olahraga itu," paparnya.
Selain suka olahraga tenis, Yuki juga mengaku sangat senang berjalan kaki. Jika jarak yang harus ditempuh memungkinkan untuk berjalan kaki maka dirinya pun akan memilih tak menggunakan kendaraan. Kendati demikian, Yuki tak memiliki target langkah saat berjalan kaki.
"Sejak kecil sudah suka jalan kaki. Terima kasih orang tuaku. Kalau misalnya bisa ditempuh dengan jalan kaki, ya jalan. Bukan yang sengaja dijadwalin," ujarnya.
Karena senang berolahraga, Yuki pun mengaku lebih memperhatikan kenyamanan saat memilih sepatu sneakers. Tak hanya itu, Yuki juga lebih memilih sepatu yang serbaguna sehingga dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.
"Aku sendiri suka jalan-jalan, jadi pastinya mencari sepatu yang memberikan kenyamanan. Pertama itu. Terus kalau dipakai jalan jauh tuh nggak menimbulkan efek capek," tutur Yuki.
"Terus karena aku hobi jalan, apalagi kalau di Indonesia mau kuliner kan enaknya sambil jalan kaki. Jadi yang aku concider itu selain bentuknya yang bagus, itu juga harus nyaman dan serbaguna," pungkasnya.
Baca juga: Yuki Kato petik pelajaran dari karakternya di "Pretty Little Liars"
Baca juga: Kata Yuki Kato soal relevansi isu perundungan di "Pretty Little Liars"
Baca juga: AdaKami komitmen tingkatkan literasi keuangan masyarakat
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
