Jakarta (ANTARA) - National Center Sustainability Report (NCSR) kembali menggelar pemeringkatan laporan keberlanjutan tingkat Asia (Asia Sustainability Reporting Rating/ASRRAT) 2022 dengan mengangkat ekonomi sirkular sebagai tema utama yang bertajuk "Pathway to Circular Economy".

Penyerahan trofi penghargaan yang telah berjalan 18 tahun dan juga diikuti negara Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia ini berlangsung di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Chairman, Board of Trustee NCCR Bambang Brojonegoro dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu mengatakan ekonomi sirkular adalah peluang bisnis yang memperkuat ekonomi lokal secara inklusif dan secara sosial.

"Ekonomi sirkular akan mendorong 4,4 juta penciptaan lapangan kerja bersih hingga tahun 2030, yang mana 75 persen dari pekerjaan ini adalah untuk perempuan," katanya.

Mantan Menkeu tersebut menambahkan transisi ke praktik ekonomi sirkular akan meningkatkan PDB Indonesia sebesar Rp593-Rp638 triliun atau setara dengan 2,3-2,5 persen PDB pada tahun 2030.

"Namun, untuk mewujudkan hal ini, tentu saja memerlukan kerja sama dengan melibatkan pemerintah, perusahaan, masyarakat sipil, lembaga keuangan dan organisasi penelitian," ujar Bambang.

Pada acara tersebut juga diluncurkan nama dan logo baru NCSR yang berubah menjadi National Center for Corporate Reporting (NCCR).

Ketua Dewan Juri ASRRAT 2022 Eko Ganis Sukoharsono mengatakan penilaian pemeringkatan didasarkan pada tingkat kepatuhan pelaporan keberlanjutan terhadap standar Global Reporting Initiative (GRI).

"Kami melibatkan penilai dari sarjana independen dari 15 universitas di Indonesia, dan satu penilai dari University of Essex UK," katanya.

NCCR memberikan empat peringkat laporan keberlanjutan, yaitu Platinum (tertinggi), Gold, Silver dan Bronze. ASRRAT 2022 diikuti oleh 50 perusahaan/organisasi.

Sebanyak 10 perusahaan meraih peringkat Platinum yakni PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT Indonesia Power, PT Bio Farma (Persero), PT Petrokimia Gresik, PHE ONWJ, PT BRI Tbk, Bank BJB, dan PT Pupuk Kalimantan Timur.

Sedangkan, laporan keberlanjutan peringkat Gold tahun ini diberikan kepada 32 perusahaan/organisasi, yakni PT BNI (Persero) Tbk, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, LUKOIL (Rusia), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT PLN Nusantara Power, PT Cikarang Listrindo Tbk, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, PT Indonesia Infrastructure Finance, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara X.

Selanjutnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, BPJS Ketenagakerjaan, PT United Tractors Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Badak NGL, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT TIMAH Tbk, Bank Asia Limited (Bangladesh), Standards Bank Limited (Bangladesh) , PT Agincourt Resources, Meralco (Philippine), PT MRT Jakarta (Perseroda), Universitas Brawijaya, PT ABM Investama Tbk, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Kideco Jaya Agung.

Untuk laporan keberlanjutan peringkat Silver tahun ini diberikan kepada tujuh perusahaan/organisasi dan satu perusahaan memperoleh peringkat Bronze.

Baca juga: Pupuk Kaltim terima Platinum dari NCSR

Baca juga: Akselerasi ekonomi sirkular kunci capai pengurangan sampah plastik

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022