Medan (ANTARA) - Tiga pesilat pelajar asal Sumatera Utara (Sumut) melaju ke semifinal Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona I Jakarta setelah meraih kemenangan pada babak perempatfinal nomor tarung di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu.

Ketiga atlet pencak silat yang lolos ke semifinal adalah M Candra Maulana dari kelas E putra yang sebelumnya mengalahkan M Rayhan Fauza dari Sumatera Barat (Sumbar).

Kemenangan berlanjut dari Kelas E putri, Nasya Gelis Sayyidina sukses mengalahkan Zaski Ramadhani (Kepri). Riska Aliani juga mengikuti jejak kompatriotnya melaju ke babak semifinal usai mengalahkan Annisa Fadilla dari Aceh, di Kelas F putri.

Sedangkan langkah dua wakil Sumut lainnya terhenti yakni Robbi Armaya wakil di Kelas D, harus mengakui keunggulan M Zaki dari Sumbar. Di Kelas G putri, Khadisia Fara Wida juga kalah dari atlet Kepulauan Riau (Kepri), Flaura Anisa.

Baca juga: Ajang Pra-Popnas zona I mulai bergulir di Jakarta

Pimpinan kontingen Pra Popnas Sumut yang juga Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumut, Josua Sinurat mengapresiasi perjuangan atlet pencak silat Sumut pada hari pertama nomor tarung.

"Perjuangan atlet pencak silat luar biasa. Penampilan mereka sangat maksimal pada babak ini dan berusaha sekuat tenaga untuk menang dan lolos ke semifinal," kata Josua yang turut menyaksikan perjuangan para atlet pencak silat Sumut ini.

'"Kami berharap jejak ketiganya yang melaju ke semifinal diikuti atlet pencak silat lainnya," katanya.

Sementara itu, Manajer Pencak Silat Sumut, Sabirin SPd, mengatakan dari nomor tarung kontingen Sumut total meloloskan 11 atlet.

Dari Kelas A putri ada Suci Ratna Sari Piliang, Adellia kelas H putri, Indah Rayani Sitanggang kelas B putri. Juga Nazlia Fahira kelas C putri dan Perdyrinaldi Daeli kelas B putra.

Raisah Amalia (kelas D putri), M Candra (kelas E putra), Nasya Gelis (kelas E putri), Damar Sukaca (kelas F putra), Riska Aliani (kelas F putri) dan Alam Syahputra (kelas G putra).

Baca juga: Perbakin Papua siapkan enam atlet ikut Popnas XVI

Pewarta: Juraidi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022